Kanvas putih itu menjadi kelabu.
Awan hitam mulai menepis jarak perlahan bersatu.
Awan putih berlalu cepat cari tempat menetap.
Terik mentari tak lagi terasa.Ambang cakrawala mulai mengabur.
Tak terjangkit tuk kembali nampak.
Aum-aum biru udara menepi.
Izinkan pualam membekas di kanvas kelabu.Getaran aliran listrik itu menyambar.
Udara dingin terus bertiup.
Tumpahan dari awan hitam tak kunjung usai.
Rintik-rintik yang perlahan menderai.
Memperkelam kanvas kelabu.
Memporak porandakan hamparan pengembara.Gemparan telah di puncaknya.
Keluhan insan sayup-sayup terdengar.
Harapkan gemparan ini segera usai.
Memikirkan apa yang akan terjadi.Deraian air itu mengenai kulit mereka.
Perlahan tersentak dan kembali sadar.
Mereka mulai berakit agar sampai ke dermaga.
Dengan halauan sampan secepat mungkin.
Dengan bibir tak henti menyebut nama-Nya.Usaha yang tak sia-sia.
Mereka berlabuh di dermaga dan kembali bangkit.
Buah hasil dari hidayah-Nya.
Tak terlewatkan usaha dan do'a.
Terimakasih Tuhan.sunshinepyro_
Hai aku update nih!😊
Hulaaaa,hayooo yang nungguin? ngarep.g
Votmentnya dong :') kritik dan sarannya juga:)
Makasih yang udah baca puisiku
Semoga kalian paham maknanya yak🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLET
PoetrySegenap sajak yang tiada berjeda, kian bergejolak di relungan hatiku. Untukmu yang kerap kubawa di khayalku dan hadirkan tanda tanya yang ingin ku pecahkan. Kau yang ku umpamakan sebagai violet ; imajinasion, misterius, and luxury. ________________...