Not to love (√)

2. Hanya Dalam Angan

Naif - Benci Untuk Mencinta 🎵

---

Udah hampir 6 bulan gue suka sama Gilang. Tapi entah mengapa Gilang nggak pernah nembak gue.
Tapi akhir-akhir ini dia beda sama gue. Dia suka ndiemin gue. Gue nggak tau kenapa. Gue coba tanya, tapi pertanyaan gue di abaikan. Dia malah bicara sama cewek lain di kelas gue.

Gue kira dia suka sama temen sekelas gue. Ternyata dia suka sama adek kelas yang masih kelas 7.

"Gilang, lo udah punya yang lain ya?"

"Kepoo," jawab Gilang dengan tertawa ringan.

"Gue beneran, lo sekarang suka banget turun, izin ke kamarmandi. Liatin adek kelas ya?" kelas gue di lantai dua. Terus kalo mau ke kamarmandi itu harus turun, dan pastinya nglewatin tu kelas 7.

"Yaudah ayo gue kasih tau yang mana orangnya," ajak Gilang.

Gilang keluar kelas gue ikutin. Dia nuju kelas 7A. Pas Gilang ngliatin cewek yang ada di kelas itu, ceweknya senyum. Sedangkan gue langsung lari masuk kelas. Sakit rasanya. Tapi gue nggak bisa nangis untuk kejadian Gilang suka sama yang lain.

"Ra, lo kenapa?" tanya Tisa.

"Gue nggak napa-napa kok,"

"Yaudah jan murung gitu. Gilang pasti?"

"Iya sih. Ternyata dia diemin gue itu karena suka sama adek kelas,"

"Hahh? Beneran Ra? terus selama ini dia care sama lo itu apaaa??! Kok gue kesel sendiri sih,"

"Udah nggak usah diurusin, liat aja endingnya kek apa."

Gue tenggelamkan muka gue di dekapan tangan.

Tiba-tiba gue ngrasa ada yang ngusap-usap kepala gue. Gue yakin ini mah kerjaanya Gilang.

Gue mendongak, ternyata beneran Gilang. Gue tatap dia dengan tatapan dingin. Dia malah tersenyum. Rese banget.