Chapter 3 : Kebahagiaan sebelum Kematian Ke Tiga

46 8 5
                                    


Author pov

     2 hari setelah kejadian kecelakaan di jalan raya.

  Pukul 19.00 malam

  'Sampai bertemu nanti Ayana-chan, jangan lupa untuk berdandan yang cantik khusus malam ini yah... konbawa' itu adalah pesan singkat yang dikirim Ken kepada Ayana.

  Hari ini, detik ini, dan malam ini Ken mengajak Ayana berkencan untuk pertama kalinya, ia mengajak Ayana berkencan di sebuah restoran bintang 3 yang sangat terkenal di Akihabara, Jepang. Maklum Ken adalah satu-satunya pewaris tunggal dari perusahaan Haruko Propety milik keluarganya, perusahaan tersebut bergelut dalam bidang periklanan yang sudah sangat sukses di Akihabara, jadi bagi Ken makan di restoran bintang 3 itu sudah sangat biasa dilakukan.

  Ayana masih bercermin di apartement-nya, ia sudah hampir setengah jam berada di depan cermin, saat ini sudah pukul 19.00 malam dan Ken berjanji akan menjemputnya pukul 19.15 malam di apartement milik Ayana.

  'Apa penampilanku sudah sempurna?'

  'Apa tidak ada yang kurang?'

  'Apa lagi yang kurang yah?'

  'Nanti saat kencan aku akan mengobrol tentang apa yah?'

  'Apa tentang pelajaran? Ah, tidak mungkin saat kencan malah membahas pelajaran, itu malah membuat suasananya tidak seperti kencan'

  'Lalu aku harus mengobrol tentang apa?'

  'Terserahlah, yang penting penampilanku malam ini harus berpenampilan cantik di hadapan Ken'  itu semua adalah segala pernyataan dan pertanyaan yang saat ini terus mengiang-ngiang di kepala Ayana, ia sangat gugup saat ini.

  Ia terus memandangi wajahnya di cermin, saat ini ia menggunakan dress panjang berwarna merah muda dengan model rambut digerai seperti biasa, ia juga menggunakan lipglass berwarna merah muda yang sangat kontras dengan warna kulitnya yang berwarna putih bersih, ia hanya menggunakan sedikit bedak pada bagian wajahnya, make-up yang sangat simple dan sangat Ayana sukai, ia juga menggunakan sepatu dengan hills yang tidak terlalu tinggi berwarna merah muda sama seperti baju yang ia kenakan. Ayana terus memandangi dirinya yang tampak sempurna di cermin sambil tersenyum karna mengingat kejadian kemarin yang takkan pernah ia lupakan sampai kapanpun.

Flashback on

     Sehari setelah kejadian kecelakaan.

  Ayana terus-menerus mengurung diri di dalam apartementnya, ia belum bisa melupakan kejadian kemarin saat di jalan raya, ia tak menyangka mayat pria tersebut akan langsung jatuh di hadapannya dan membuat dirinya syok berat sampai saat ini, para tetangga di apartementnya pun sering datang mengujungi Ayana dan berniat untuk membujuk Ayana agar mau keluar dari apartementnya, tapi hasilnya nihil hingga saat ini Ayana masih berdiam diri di dalam apartementnya tanpa melakukan kegiatan apapun.

  'tok tok tok'  bunyi suara pintu apartement Ayana yang diketuk oleh seseorang, Ayana mengabaikan ketukan pada pintu apartementnya dan masih berdiam diri di dalam apartementnya tanpa melakukan kegiatan apapun.

  "Ayana-chan... konnichiwa... apa kau ada di dalam? Kalau kau ada di dalam, aku hanya ingin memberitahu mu bahwa aku membawa satu anime ber-genre romance yang baru rilis hari ini dan aku membawa video yang original nya... apa kau ingin menontonnya bersama ku???" ucap seseorang dari depan pintu, dari suaranya sepertinya itu adalah suara Ken.

  Tak berselang lama kemudian, 'pip pip pip' terdengar suara sandi pin yang sedang ditekan oleh seseorang dari dalam, sepertinya Ayana tertarik untuk menonton anime bersama Ken hari ini, 'ceklek' akhirnya pintu pun terbuka dan menampilkan sosok Ayana yang saat ini benar-benar sedang berantakan.

  "Yo... konnichiwa Ayana-chan... aku juga membawa in focus dan speaker agar kita seru menontonya..." ucap Ken dengan bersemangat dan diakhiri dengan senyuman yang sangat manis. Ayana hanya tersenyum menanggapinya dan mempersilahkan Ken untuk masuk.

  Ken masuk ke dalam apartement Ayana, ia duduk di sofa yang ada di ruang tamu apartement Ayana, apartement Ayana memang cukup luas, apartementnya terdiri dari ruang tamu, 1 kamar, dapur, dan 1 kamar mandi. Ken duduk di sofa sambil memasang berbagai peralatan yang sudah ia bawa untuk menonton, sementara itu Ayana pergi ke dapur untuk mengambil minuman dan cemilan yang ia punya di sana. Setelah selesai memasang peralatan itu, Ken menunggu Ayana yang saat ini masih berada di dalam dapur, tapi tak berselang lama kemudian Ayana datang dari arah dapur dengan membawa nampan yang di atasnya terdapat 2 gelas orange jus dan 2 mangkuk yang berisi pop corn, Ayana menghampiri Ken yang saat ini sedang menunggu dirinya di sofa, Ayana menaruh nampan itu di atas meja dan langsung duduk di sofa tanpa berbicara sedikit pun kepada Ken. Video pun diputar oleh Ken, ia ternyata memutar anime berjudul 'Nisekoi'  saat ini mereka masih menonton opening dari anime itu, opening yang sangat menonjolkan genre dari anime tersebut, opening itu menggunakan lagu super baper di dalamnya, tapi ada sesuatu yang aneh, saat opening itu sudah selesai, video selanjutnya yang keluar bukannya anime yang ditunggu, malah menampakan seorang laki-laki yang sedang memegang gitar di depan kamera, itu adalah Ken. Ayana melirik ke arah Ken yang ada di pinggirnya, tapi Ken hanya tersenyum dan menyuruh Ayana tetap meperhatikan video tersebut.

  "Hai Ayana-chan... apa kabar? Aku harap kabarmu baik-baik saja yah... aku sangat mengkhawatirkanmu setelah kejadian itu... aku harap, kamu terhibur dengan laguku ini..."

  Ken mulai memetik gitarnya, ia menyanyikan lagu 'Aishiteru'  yang sangat Ayana sukai, Ayana terharu akan persembahan yang ditampilkan oleh Ken tersebut, matanya mulai berkaca-kaca akan hal tersebut.

  Setelah lagu selesai dinyanyikan "Lagunya udah sampe sini aja yah... aku gak terlalu pandai bernyanyi soalnya, oh yah... Ayana-chan kamu mau gak besok berkencan denganku...?" ucap Ken pada akhir video itu.

  Ayana terkejut dan langsung melirik Ken yang ada di sebelahnya, entah sejak kapan posisi Ken saat ini sudah berubah, posisi ia saat ini adalah berjongkok dan memegang serangkai bunga serta sekotak coklat berbentuk hati, Ayana terkejut akan hal tersebut, Ken menyerahkan bunga dan coklat itu kepada Ayana, Ayana mengambilnya dengan senyuman dan langsung mengangguk untuk memberikan jawaban kepada Ken.

Flashback off

***

Maaf reader, karna author lama updatenya

Maaf juga, karna dibagian romancenya gak bikin kalian baper, maklum author kurang hadal bikin baper orang...

ok, don't forget vote and commentnya...

Arigatou minna ^^

5 Tenshi [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang