"Kau baru pu-
"Jin? Kenapa dia pulang bersama denganmu?" Jisoo yang melihat jin di belakang rosé"Jin, thanks ya. And maaf udah ngebuat semuanya jadi kacau" ucap rosé pergi ke kamarnya
"Kenapa dengannya? apa yang di maksudkan rosé tadi?" Jisoo
Jin mengacak puncak kepala jisoo. "Jangan berpikir yang macam2 yah" jin mengedipkan matanya.
"Dia sudah membuat kacau apa maksudnya?" Jisoo
"Aku akan kembali nanti" jin. "Jam 7 pm". "Bye beauyiful"
"Kenapa mereka berdua tidak ada yang menjawab pertanyaan ku?!. Menyebalkan" jisoo
.
.
.
"Tidak bisakah kau mengendalikan dirimu?" Tanya jimin di balkon rumah
"Aku sangat menginginkan itu. Tapi entahlah bagaimana aku bisa menjadi seperti itu padanya tadi" taehyung yang menyesali perbuatannya
"Aku rasa kau sangat terobsesi padanya" jimin menerka2
"Terobsesi?" Taehyung. "Aku rasa itu lebih dari sekedar obsesi"
"Aku mengerti perasaan yang kau rasakan. Karena dulu aku pernah mengalaminya" jimin
Taehyung mencoba mengingat lagi kejadian yang sudah berpuluh tahun itu.
"Gadis itu? Seulgi?" Taehyung mengingatnya. "Apa kau masih merasakan itu padanya?"
"Ku harap dia bisa damai di atas sana. Karena dia adalah gadis yang sangat baik yang pernah ku kenal. Dan dia adalah kenangan yang akan selalu hidup di sini" kata jimin menunjuk ke arah otaknya
"Bagaimana dengan jennie?. Aku kira kau menyukainya?"
"Jennie? She's different" jawab jimin
"Maksudmu?" Taehyung. "Jangan bilang bahwa kau hanya mempermainkannya seperti yang lain nya"
"Tidak, bukan itu maksudku" jimin. "Dia berbeda dari seulgi. Dia gadis yang dingin yang ingin sekali ku cairkan" jimin
"Terserah padamu saja" taehyung yang sedikit kurang begitu memahami apa perkataan jimin
.
.
.
"Ada apa dengannya tadi?" Rosé bergumam sendiri di dalam kamarnya. "Apa dia baik2 saja?"
"Siapa yang sedang kau bicarakan rosie?" Jennie yang masuk ke dalam kamar nya
"Tidak"
"Aku dengar kau pulang bersama jin tadi?" tanya jennie yang me
"Benar"
"Ada apa dengan taehyung? Aku kira kau pulang bersamanya" jennie. "Tapi jika kau tidak mau bercerita tidak apa2"
"Ini sedikit rumit" jawab rosé. "Aku tidak tau harus menceritakannya darimana"
"Ceritakan saja yang membuat mu resah saat ini"
Jika aku menceritakan kejadian taehyung tadi. Pasti dia akan panik dan menjauhkan ku darinya -rosé
"Aku tidak meresahkan apapun" rosé
"Apa kau mencoba membodohiku?" Tanya jennie
"Huh?" Rosé.
"Bagaimana bisa kau mengatakan tidak jika di wajah mu begitu jelas terlihat bahwa kau sedang resah" jennie. "Sudahlah lupakan. Aku tidak akan menanyakan nya lagi jika kau belum ingin menceritakannya padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Creature [END]
FanfictionNephilim a.k.a blackpink member Vampire hybrid a.k.a bangtan member