-Kakak Kelas-

882 32 2
                                    

     Setiap hari Lirra dan Hendra Bertemu, mereka semakin akrab hingga suatu ketika Lirra terdiam di parkiran motor dan mencari cari seseorang, namun tak ditemukan oleh nya, seseorang baru yang hampir mengisi hari harinya membuatnya merasa bahagia dengan kesederhanaan nya. Dia pun menuju kelas dengan sedikit tidak tenang, teman temannya cuma diem, takut mau tanya, jadi cuma diem,waktu pulang juga dia cuma diem duduk di parkiran, tetap mencari sosok itu, tapi tak ada. dan ia memilih pulang karena sudah teramat lelah hari ini.

***
Sudah seminggu ini Lirra tak melihat Hendra di sekolah, kadang juga dia merasa rindu pada sosok Hendra yang berhasil membuatnya nyaman dan bahagia dengan kesederhanaanya, kemana Hendra? dia juga nggak Whatsapp sama sekali? apa dia mau menjauh dari ku?, lamunannya pun buyar saat seseorang menepuk pundaknya dan berkata "nglamun aja, kesambet baru tau rasa." Lirra cuma nyengir dan kaget karena cowok itu belum dia kenal sebelumnya, tapi akhirnya Lirra tersenyum ke arah cowok itu. Lirra membatin kenapa dia gak pernah ketemu sama cowok ini, dia termasuk golongan ganteng lah kulitnya putih bersih, rambutnya rapi dengan jambul di depannya, dia rapi banget, Look so perfect for Lirra😋
"Kenalin nama gue Andra Zavier dari kelas XII AV1" tiba tiba cowok itu introduce himself. "Gue Drachma Lirra,dari kelas XI RPL1,jadi kakak kelas nih?" tanya Lirra mencairkan suasana yang tegang. Cowok disebelahnya pun langsung tersenyum dan mengajak Lirra ngobrol tentang hal hal kecil,dan tanpa disadari Lirra merasa tertarik untuk berteman dengan Adam,dan bel tanda masuk pun berbunyi, bel tersebut juga menjadi tanda berakhirnya obrolan mereka berdua. "Gue masuk dulu ya,Sekarang Jam wali kelas" kata Lirra "iyadeh lu masuk aja, gue masih nunggu temen gue tuh baru dateng"jawab Andra "yaudah gue masuk dulu ya kak?" kata Lirra sambil berjalan menuju koridor kelas tapi ia berhenti karena kakak kelas itu memanggil namanya, "Lirr" panggil Andra, Lirra pun berhenti dan menoleh tapi tak bertanya,hanya menaikan alis seolah pertanda bahwa ia berbicara "ada apa" kepada Andra, Andra pun langsung bilang "Panggil gue Andra aja jangan Kakak" kata Andra, Lirra cuma tersenyum sambil mengangguk dan berkata "duluan ya". mata Andra pun terpaku hingga Lirra menghilang di koridor menuju kelas.
***
Bel istirahat berbunyi, seperti biasa Lirra dan teman teman nya pergi ke kantin untuk makan siang, tapi sayang kali ini Dwi  tidak bisa bergabung dengan teman temannya menuju kantin karena dia ada keperluan sama Bu Titik guru Bahasa Indonesia, yang mereka akhirnya pergi ke kantin tanpa Dwi,sambil mengobrol menuju kantin teman teman Lirra tiba tiba berbisik ketika melihat sosok putih dengan rambut jambulnya, dan Elok yang pertama kali berbisik. "eh temen temen, kira kira cowok putih keren itu siapa ya?"katanya pada teman teman,Lirra yang baru tau cowok yang dimaksud kaget dan diam lalu teman temannya bilang "iya dia ganteng banget, dia kelas berapa?" Lirra diam dan jawab dengan santai "dia itu namanya Andra Zavier dari kelas XIIAv1 tadi gue barusan kenal di parkiran" jawab Lirra, teman teman Lirra pun sontak kaget, Lirra pun langsung mengajak teman temannya buat makan, karena waktu  istirahat hanya tinggal beberapa menit, setelah makan, dan di jalan menuju kelas akhirnya teman teman Lirra yang kepo bertanya "eh Lirr siapa sih cowok yang kata Lo itu anak XII AV? kok bisa ketemu gimana ceritanya?kok kita gapernah di ceritain?" tanya Resna yang langsung seperti kereta api "Apaan sih lu Res? tanya itu satu satu,gue kan bingung jawabnya" jawab Lirra sambil manyun "eh ya maaf abisnya kepo banget nih, jadi gimana ceritanya?"tanya resna sambil menyimak wajah Lirra
"ya jadi gini,tadi gue di parkiran terus tiba tiba dateng,ternyata dia parkir di sebelah gue dan kita tadi kenalan terus ngobrolin hal hal gajelas,udah sih gitu aja, tadi gue mau cerita kan udah keburu masuk tuh Bu Vina jadi gue gajadi cerita dulu,bukan berarti gue gamau cerita ke kalian" jelas Lirra panjang lebar
dan sampai ia sudah masuk kelas dan melanjutkan pelajaran selanjutnya, ya pelajaran Fisika yang sangat dibenci oleh Lirra
***

Awan sangat cerah malam ini, bulan terlihat begitu terang ditemani bintang yang bertabur indah berkelap kelip, seolah menemani kesendiriannya saat ini,Lirra sedang berdiri di jendela kamarnya mentap awan yang cerah, ia suka bintang,ia suka berlama lama menatap langit yang indah,rasanya tenang, damai dan nyaman. sesuatu sedang melanda pikiran Lirra. ya. ia sendiri merasa bingung kenapa ia tiba tiba memikirkan Hendra teman barunya, dan ia berjalan mengambil handphone nya di atas kasurnya lalu kembali ke jendela dan mencoba menghubungi Hendra,dan ia  mengirimkan pesan kepada Hendra tapi ia sedang tidak online. ia meletakkan handphone nya di jendela dan kembali diam menatap awan. "andai saja malam bisa bicara pasti ia sudah bercerita tentang indahnya bintang dan cahaya bulan yang senantiasa menghiasinya" batin Lirra. lama ia terdiam dan memandang jam di meja belajarnya sudah pukul 22.45 malam. ia merasa lelah dan akhirnya menutup jendela kamar dan menutup tirai lalu pergi tidur, dan ia terlelap begitu tenang.

Maaf ya baru bisa update, Sabar ini masih Orientasi cerita. cerita ini bakal panjang kok tapi semoga gak bikin kalian bosen ya?
Jangan lupa vote dan comment yang bermanfaat bagi cerita ini.
Boleh juga memberi kritik dan saran atau ide untuk kelanjutan cerita ini

Terima kasih sudah membaca cerita pertama saya 😉

Drachma Lirra : Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang