About Him -4-

2 0 0
                                    

"Bun Disya mau pergi camping bersama kekawasan bandung katanya sih ke ranca upas, berangkatnya minggu depan bolehkan?" Tanya Disya pada Hana saat sarapan pagi.

"Bunda sih boleh aja tapi tuh tanyain Ayah kamu boleh engga" jawab Hana sambil menunjuk Bimo dengan dagunya.

"Yah boleh ya Yah"

"Tapi sama Davin kan?" Disya mengangguk semangat.

"Iya pasti sama Davin Yah"

"Yaudah kalo gitu Ayah ijinin kamu" Disya memeluk Ayahnya dari pinggir saking senangnya.

"Aaaaaa makasih Ayah" Bimo tertawa melihat putrinya yang manja.

"Assalamu'alaikum" semua penghuni rumah menoleh asal suara tersebut. Davin. Ya laki laki itu sedang berjalan menuju meja makan.

"Wa'alaikumsalam, kamu udah makan?" Tanya Bimo. Davin mengangguk "udah Yah sekarang mau jemput Disya berangkat sekolah"

Bimo tersenyum "Dis kamu tuh repotin mulu Davin"

"Engga Yah Davin ga ngerasa direpotin kok"

"Emang kenapa yah?" Tanya Disya menaikan satu alisnya.

"Ya kamu harusnya punya pacar Dis biar gak ngerepotin Davin mulu"

Jleb

Sama gue aja udaaahhh batin Davin.

Davin ngerasa sesak "atau..." Davin melihat ke arah Bimo yang menggantungkan kalimatnya.

"Atau kalian pacaran aja lah cocok kok" Davin, Bimo, dan Hana tertawa. Itu maunya Davin dari dulu, senang melihat wajah imut itu cemberut kesal.

"Ayah ngaco ah yuk Vin berangkat" Disya menyalimi kedua orang tuanya dan menarik lembut tangan Davin.

***
"Woy bengong mulu gue gak mau mati sekarang belom nikah Vin" Disya menepuk pundak Davin yang terlihat seperti memikirkan sesuatu.

"Ehh ayok kalo gitu kita nikah" jawab Davin.

Disya tertawa "cari pacar sono" mengetok helm Davin.

"Ngapain cari pacar?" tanya Davin keheranan.

"Ya biar gak jomblo karatan kaya lo"
Jawab Disya sambil tertawa tawa ria.

"Orang lain pasti taunya lo pacar gue"

"Makannya jangan deket deket gue mulu nanti gue dikira pacar lo" Disya berkata dengan tak yakin dalam hatinya.

"Maunya deket lo gimana dong?" Davin ingin melihat respon gadia cantik dibelakangnya.

"Halah waktu itu aja lo nempel banget sama Nayla yakan. Hayo lo ngaku aja suka sama Nayla. Dasar perayu ulung."

Memang waktu itu Nayla sudah putus dari Fasha dan Davin ingin mendekati Nayla hanya untuk mengalihkan saat Disya sedang PDKT an dengan Dion. Nayla tuh orangnya cantik sama seperti Disya, namun Disya cantiknya lebih ke imut lucu gitu sedangkan Nayla cantik dan menarik.

"Gue sih akan ngedukung lo asal lo bahagia dengan pilhan lo" lanjut Disya.

"Udah nyampe yuk turun" Davin membantu Disya turun dari motornya.

"Sini" dan membukakan helm yang dipakai Disya.

Saat Disya akan berjalan dia melihat Rizky juga yang sedang memarkirkan motornya berboncengan dengan Chelsea.

Davin segera menyusul Disya setelah selesai menitipkan helm. Davin melihat Disya yang hanya berdiri tidak jauh darinya. Disya menatap kedua orang tersebut dengan tatapan benci juga sedih. Ya walau pun belum pernah jadian tapi satu bulan chat mesra mesraan itu artinya apa.

[CS1] About HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang