Happy reading~~~
Jam empat pagi jaejoong pergi keluar dengan terburu-buru, tidak pedulikannya penampilannya yang masih acak-acakan khas bangun tidur, ia harus segera menemui sosok itu, sosok permata hatinya yang tengah membutuhkan kehadirannya.
Jaejoong mengendarai mobilnya dnwgan kecepatan tinggi demi bisa segera sampai di tempat tujuannya.
Yunho bukannya tertidur lelap, ia sudah bangun semenjak ponsel milik istrinya berdering beberapa saat lalu, ia tahu siapa yang menghubungi istrinya di saat fajarpun belum menyingsing.
Hanya orang itu yang berani menghubungi istrinya ketika sosok itu tengah kesakitan dan membutuhkan kehadiran istrinya.
Yunho mengacak rambutnya, bangkit dari tempat tidurnya, berjalan membuka jendela kamarnya, memutuskan untuk berdiri di pinggir beranda kamarnya. Yunho tidak bisa tidur, iapun sebenarnya menghawatirkan sosok itu.
Jeblak~~
Pintu rumah kediaman cho kyuhyun terbuka dengan kasar dari luar, jaejoong berlari menghampiri sosok dalam gendongan sepupunya yang terus menangis merintih kesakitan.
" panas, lyla demam kyu !" Seru jaejoong panik sambil menggendong anaknya yang baru berumur dua tahun.
Kyuhyun mengangguk, mengusap keringat dingin yang membanjiri dahi keponakannya.
" dia tiba-tiba terbangun dan menangis, saat aku periksa ternyata tubuhnya demam." Jelas kyuhyun dengan tatapan yang masih tertuju pada mahluk mungil dalam gendongan sepupunya.
Jaejoong mengecupi pipi anaknya berkali-kali, menghembuskan nafasnya dengan perlahan meredam kepanikannya sendiri.
" hiks..hiks.." Suara isakan dari anaknya membuat jajeoong panik kembali. " Aku harus membawanya ke rumah sakit, temani aku kyu.." Ujar jaejoong dengan rasa khawatir yang semakin menjadi-jadi.
Kyuhyun mengangguk, berlari ke dalam kamarnya mengambil gas kecil berisi keperluan keponakannya yang telah ia persiapkan.
Jaejoong berjalan keluar memasuki mobilnya yang terparkir asal di halaman rumah sepupunya, jaejoong duduk di kursi depan bersebelahan dengan kursi kemudi yang dengan segera di duduki sepupunya.
Di pagi buta mobil mewah jaejoong melaju cepat menuju rumah sakit terdekat.
Yunho duduk di kursi kebesarannya dengan tidak tenang, memikirkan istri dan sosok anaknya yang di bencinya semenjak mahluk mungil itu baru di lahirkan oleh istrinya dua tahun lalu.
" aaaarrrghh !" Yunho berteriak marah karena di gerogoti rasa khawatir yang tak kunjung reda, ia ingin pergi menemui anaknya namun ia gengsi karena kekurangan yang di miliki oleh anaknya sendiri.
Brakk~~~
Yunho melemparkan telpon di meja kerjanya kearah dinding ruangannya, ia sangat khawatir dan istrinya tidak menghubunginya sama sekali.
" sial !!" Rutuknya dengan dada naik turun karena terlalu emosi.
Akhirnya yunho mengalah dari rasa gengsi dan malunya, ia menyambar kunci mobil miliknya, berjalan cepat keluar dari ruangannya, ia harus segera pulang untuk memastikan keadaan anaknya.
Kyuhyun berjalan di belakang sepupunya yang tengah menggendong keponakannya yang tampak tertidur lelap dalam gendongan ibunya, ya...yunho dan jaejoong sebenarnya sudah memiliki seorang anak namun penjelasan dokter mengenai kondisi fisik bayinya membuat yunho marah dan tidak mau menerima kehadiran darah dagingnya sendiri, membuat cho kyuhyun rela mengasuh bayi tak berdosa itu demi melindungi mahluk tak berdosa itu dari amukan yunho yang selalu meledak setiap kali melihat sosok mungil itu, dan semuanya di mulai..rumah tangga yunho dan jaejoong menjadi tidak harmonis, seringkali keduanya bertengkar karena masalah kecil, jaejoong yang tidak terima dengan sikap yunho pada anak mereka sendiri membuat sosok jaejoong jadi tertutup terhadap suaminya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/136890518-288-k197429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired of You
Fanfictionrated : mature yaoi/Yunjae/hurt/DLDR. aku tak bisa memintamu membuat hidupku lebih cerah meskipun kita saling berdekatan, aku tak mampu mengatakan hidup kita seperti yang aku inginkan kau harus tahu sendiri bagaimana hidup kita seharusnya terkadang...