HOUSEMATE [KDN X KSJ]

1

Seseorang sedang asik membaca komik sembari senyum-senyum sendiri, tiba-tiba teriakan seseorang mengusik kegiatannya...

'bisa ga sih kalo manggil tuh ga usah pake teriak' gumam Sejeong

"Sejoooongg!!" teriaknya lagi

Karena takut orang itu semakin menjadi jadi dan akhirnya marah, Sejeong pun menghampiri orang yang memanggilnya.

"ada apa sih? Bisa ga kalo manggil tuh ga teriak,, emangnya ini hutan apa" omel Sejeong pada orang itu..

"suruh siapa lama,, kalo dipanggil sekali harusnya lo langsung nyamperin"

"haaaahhh" Sejeong menarik nafas panjang,, "oke, oke ada apa?" tanya Sejeong yang akhirnya mengalah,,

Percuma saja Sejeong beradu mulut, kalo ujung ujungnya dia yang akan mengalah.

"bikinin sarapan dong,, gue laper nih" suruhnya

"heh,, kalo kamu laper ya bikin aja sendiri,,aku disinikan bukan mau jadi babu"

"eits,, lo lupa peraturan disini,,masa udah seminggu masih lupa sih" Daniel mengeluarkan senyuman smirknya pada Sejeong

Seketika Sejeong menohok mendengar ucapan Daniel,, Sejeong lupa akan peraturan itu jika tinggal di rumah Daniel..

"iya,, iya aku buatin,," ucap Sejeong,, kemudian pergi kedapur sesekali Sejeong menghentakan kakinya karena kesal..

Sedangkan Daniel cuma bisa tersenyum melihat reaksi Sejeong yang menurutnya sangat lucu,,

Sejeong telah tinggal selama seminggu di apartement Daniel,, orang tua Daniel dan Sejeong adalah teman dekat sekaligus rekan kerja. Berhubung orang tua Sejeong akan pindah sementara keluar negeri untuk urusan bisnisnya selama 1 tahun. Sejeong memutuskan untuk tidak ikut dengan alasan ini adalah tahun terakhir dia kuliah,, kalau ikut pindah Sejeong tak mau mengulang perkuliahannya lagi. Karena orangtuanya merasa khawatir meninggalkan Sejeong sendirian dirumah,, orangtuanya menitipkan Sejeong pada keluarga Kang. Dan Berhubung mr.Kang sedang tidak di Seoul, jadi Mr.Kang menyarankan untuk menitipkan Sejeong pada anaknya yaitu Daniel.

Awalnya Sejeong menolak keinginan orangtuanya,, tapi karena Sejeong tak mau membuat orangtuanya khawatir jadi Sejeong menerima keputusan itu.. begitu pula dengan Daniel,, Daniel jelas menolak mentah-mentah ketika orangtuanya menitipkan Sejeong padanya,, dengan segala cara orangtuanya berhasil membujuk Daniel,, tapi yang namanya Daniel, tidak akan menurut begitu saja,, ketika Sejeong tinggal di apartementnya,, Daniel membuat peraturan sendiri untuk Sejeong..

Daniel dan Sejeong sebenarnya sudah saling kenal sejak SMA,, jadi mereka berdua sudah tidak merasa canggung satu sama lain.. tapi yaa begitu kadang Sejeong dan Daniel tingkahnya seperti tom & jerry,, kadang akur,, tapi kebanyakan sih berantem kkk

~~~

Setelah pekerjaannya selesai, Sejeong menghampiri Daniel,, kemudian merampas HP Daniel yang sedari tadi dipegangnya..

"eehh apaan nih,, maen ambil aja" Daniel merasa terkejut sekaligus kesal atas sikap Sejeong

"jadi sarapan apa ngga?" tanya Sejeong ketus

"ya jadi lah"

"makanya jangan maen hp mulu,, makanan udah siap dari tadi,, sana cepet makan"

"oyah?" tanya Daniel,, dan setelah melihat meja makan, benar saja di meja telah tersedia makanan.. Daniel pun langsung berlari kemudian memakan makanan sarapannya..

"cih,, kebiasaann,, bukannya bertrimakasih malah nyelonong gitu aja"

Selagi Daniel asik sarapan,, Sejeong kembali melanjutkan membaca komiknya yang sempat terganggu,, tiba-tiba kegiatannya tergangu lagi,, kali ini karena hp Daniel yang terus berdering,,

"Nieellll!!" panggil Sejeong,, tapi tak ada respon dari orang yang dipanggilnya,, "Danieeeellll" Teriak Sejeong..

"naon sih,, tereak- tereak,,"

"hp kamu bunyi terus dari tadi,, ganggu aja,,"

"coba liat siapa yang manggil gue,, ganggu aja orang lagi makan juga" suruh Daniel yang masih sibuk dengan makanannya

Sejeong menurut apa yang dikatakan Daniel,, terlihat dilayar bertuliskan nama my love,, "hmm,, Daniel punya pacar?" gumamnya,,

"siapa Jeong?"

"ga ada nama,, cuman tertulis my love"

"MWO!! uhuk uhuk... uhuk..." Daniel tesedak karena terkejut.. kemudian Daniel dengan secepat kilat mengambil hpnya dari tangan Sejeong

Sejeong heran melihat tingkah Daniel,, ga ada tenang - tanganya sama sekali..

Daniel langsung mengangkat panggilan itu, setelah itu Daniel dengan tergesa-gesa mengambil Jaket dan kunci mobilnya..

"mau kemana sih buru-buru amat,, minum dulu sana"

Daniel menurut lalu meneguk setengah gelas air minum,, kemudian kembali berlari,, lalu terjatuh karena tersangkut kakinya sendiri.. pada saat itu juga Sejeong ingin sekali tertawa terbahak bahak,, tapi ia tahan,,

"aduuuhhh tenang dong,, jadi jatoh kan haha,, uuuhhh kasian yang udah ditungguin si dia kkkk" Sejeong menertawakan Daniel

"berisik lo,," Daniel kembali berdiri dan membenarkan pakaiannya,, setelah itu daniel benar-benar pergi menghilang dari pandangan Sejeong.

Sejeong memikirkan siapa yang menghubungi Daniel.."nugu?,, agrr apa pedulimu,, kenapa malah mikirin itu" Sejeong memukul-mukul kepalanya,,,

semoga suka :)

masih newbie jadi maaf kalo ceritanya GJ hehehe