"Kenapa gue jadi deg deg yak, gue baperan banget jadi orang deh." ujar Eca kepada ketiga temannya.
Ya. Mereka memang sedang belajar bersama hari ini dirumah Dira.
"Udah gue tebak Ca, lu bakalan baper kedia, apalagi Kelvin kan anak basket, tipe tipe elu kan kaya begituan semua."balas Ana.
"Padahal awalnya gue cuma bilang dia ganteng loh ya, mungkin gue udah ada perasaan sama dia."tebak Eca.
"Kita kan gaktau, jalanin aja dulu."kataMita.
"Ca? Rey gimana?"ucap Dira. Mendengar itu Ana dan Mita langsung nutup mulut Dira yang Lemes itu.
"Tau ah gue, kenapa jadi nanya dia? Gue tu capek banget ya di gantungin sama dia, gue udah berharap sama dia, sampai waktu main TOD aja gue jujur. Dia ngasih perhatian sama gue, tapi apa? Gue digantungin, dia ngerubah sikapnya kalau udah didepan Clara, sakit ga?" ujar Eca panjang lebar.
"Tuhkan Dir, lemes banget mulut lo." ucap Ana.
"Yauda deh, gue pulang dulu ya, mama gue udah WA tadi." ucap Eca sambil membereskan bukunya.
• • • •
"Eh Ca, cepet amat lu dateng." ucap Jimmy, yang pasti nya disambut dengan wajah Eca yang bingung karena Jimmy sok akrab.
"Suka suka gue dong." jawab Eca judes
Ujian dimulai.......
"Jim? Ni kertas nya." ujar Eca.
"Frushhhh..." suara dari balik sapu tangan. Ya Jimmy pilek. Jimmy mengambil kertas yang diberikan Eca.
• • • •
Bel Pulang berbunyi
KRING! KRING!"Ribut banget lu ya dari tadi asik tarik tarik ingus aja lo, ga fokus gue ngerjain ujian."kesal Eca.
"Maap napa dah, lu galak amat, gini gini lo tadi nanya udah brapa soal sama gue? Nah kita skarang partner." tawar Jimmy.
"Eh? Iya iya deh. Makasih ya tadi." malu Eca.
"Jim? Cepet lah."ujar Kelvin dari luar ruangan kelas. Ya pasti saja Eca langsung ikut menoleh karna, sekarang Eca suka pada Kelvin."Woi jangan ditengok in, gue tau Kelvin ganteng, lo suka ya?" ejek Jimmy.
"Ihh apaandah"ucap Eca.
• • • •
Sudah seminggu berlalu ujian. Dan menjalani Classmetting di sekolah. Kembali dengan melanjutkan Semester 2.
"Enak banget lah jamkozzzz muluk."ucap Eca yang sangat bahagia.
"Sip gue kebelet ca, temanin gue."pinta Ana
Tentu saja Eca mau, Kelvin sedang berasa di luar kelasnya skarang.Setelah dri kamar mandi Eca dan Ana pergi kekelas, dan di oerjalanan mereka berpapasan dengan Kelvin. Ya semenjak ujian kmaren Kelvin sepertinya tahu kalau Eca suka padanya, Kelvin lewat dengan menunduk kepala dan mata yang masi melihat Ana dan Eca, dengan menjulurkan lidah dan menggaruk tengkuk lehernya yang sama sekali tidak gatal.
Ya Eca sangat terpesona dengan Kelvin saat itu, tapi siapa yg tidak tau Eca. Dia bahkan bersifat biasa saja, karena dia masih bisa menahan kegilaannya dan melempiaskan di kelas.
*sesampainya dikelas*"Lo tau ga we? Tadi si Kelvinn uhhh pingsan gua dahhhhhh." gila Eca.
"Ntar deh ca, biar Ana aja yg cerita, temenin gue ini masuk gigi anjir, kolor gue."ajak Dira.
Setelah Dira memperbaiki masuk giginya di kamar mandi. Saat balik kekelas. Ya mereka melewati sebelas IPA 1.
Dan terkejutnya Dira dan Eca saat melihat kepala tiba tiba muncul dari pintu kelas IPA 1 ya kepala Kelvin. Eca danDira saling menatap karena bingung dan sangat terkejut kepalakelvin tiba tiba saja nongol
Dan....."Woi, Apa Lu? Ganteng gue?" teriak Kelvin pada Eca dan Dira yang mulai melewati pintu kelas sebelas IPA 1.
TBC
THANKS:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' On You
Teen FictionMungkin untuk mu bukan yang pertama kalinya, tapi saat ini aku merasakan cinta yang tak mungkin~ . . "Lah, nantangin lu ya"~ Eca