Tanpa Kepastian

Pertemuan

Aku sudah membeli barang yang ku mau sedangkan temanku juga sudah lengkap..tiba-tiba di penglihatanku ada yang ganjal sepertinya aku mengenal dia..

Aku berusaha di memikirkan hal seperti itu tapi semakin ku mendekat dia juga semakin mendekat dan ternyata dugaan ku benar aku bertemu sama mantan ku.. oh no ujian apa lagi ini.. aku sangat membencinya

Dia kesini bersama pacarnya dan paling ku benci lagi pacarnya benar-benar temanku smp sendiri.. betapa hancurnya ini

Maaf bukannya aku belum move on ya.. tapi kenangan indah 2 tahun itu sangatlah berarti..kenangan itu sulit di lupakan tapi perasaan aku yakin perlahan akan hilang dengan sendirinya.. dan tak kusangka dia menghampiriku
"Hay..Ren?? Bagaimana kabarnya?? O iya kenalin ini cewekku"
Aku hanya bisa berdecih..nafasku tidak karuan karena begitu emosi
"Aku baik-baik saja bahkan aku lebih baik dari sebelumnya..oh iya makasih udah kasih kenangan begitu indah tapi akhirnya kamu jatuhkan aku di ribuan duri yang tajam"
Skakk mat..dia tidak mampu berbicara lagi dia cuma bisa melihatku dan merasa bersalah atas perilakunya
"Maaf mungkin jalan kita memang udah di tentuin sampai sini dan maaf juga kalau aku banyak nglakuin salah kepadamu"
Omongan apaan itu..aku paling benci ada laki-laki yang terlihat lemah di depan perempuan..ya ampun gimana ini??haruskah aku jawab
"O sebelum kamu menyuruhku memaafkanmu aku udah dulu memaafkanmu agar perasaan ini cepat menghilang.. o iya semoga kamu langgeng sama dia yaa..dan untuk kamu yang perempuan aku kira kita teman baik tapi ternyata kamu lebih buruk daripada pisau"
Dengan kata yang sedikit menyinggung dan keras dan perasaan yang benar-benar emosi

Setelah itu aku langsung pergi saja daripada lama-lama disana dan membuatku lebih hancur lagi mending aku pergi

Sesampai dirumah aku rebahkan tubuhku di kasur..aku memikirkan hal-hal dulu saat bersama mirza kenapa aku bertemu dengannya pasti bersama teman yang menusukku itu..aku harus ikhlas aku harus kuat menghadapi semua hal ini..sabar Ren!! Akhhhh..sial kenapa bayanganku masih belum bisa berhenti..aku akui karena banyak kenangan indah bersamanya mulai kita menjadi sahabat sampai kita menjalin sebuah hubungan

Cukup!!mohon cukup!! Suaraku sedikit keras karena aku tau di rumahku tidak ada siapa-siapa..mommi ku sedang bekerja, kakak ku juga bekerja, ayahku sudah ke surga jadi kalau kita kumpul hanya saat malam hari minggu aja kadang mereka juga sibuk tapi aku sangat sayang mereka

Aku perlahan menghapus rasa ini dan kenangan itu aku simpan untuk masa depanku iya sekali-kali boleh lah lihat kebelakang biar masa depan kita cerah karena belajar dari masalalu

Maaf ceritanya kurang sambung yaa..ini masih banyak tugas praktek, UASBN, dll.. makanya pantangin terus ceritanya..insha'allah bagus..ini juga masih belajaran kok😘😘