#4

33 3 0
                                    

Brakk...

Keenam sahabat itu serempak menoleh ke arah bunyi itu berasal

"Tuyulll!!!!" teriak Bimo

"Tuyu bmmm " mulut Bimo langsung di bekap oleh Ari

"Tuyul tuyul Mbah mu, cwok setampan gw dibilang tuyul ,yang ad tu mirip kai exo" jawab Ari sewot

"Bwahahahha" tawa ke enam sahabat itu langsung pecah

"Eh lu ngaca dah ri kai Exo itu sexy,dan badan nya goals bgt" balas Hana yang masih setengah tertawa

"Hahha badan kerempeng kk gini sok sok kai exo" balas azkia

"Hahhah kaca rumah kurang gede ri apa perlu gw beliin" balas Adit

"Suka gak ngaca"ejek kia, Adit langsung mendelik menatap kia

"Setan lu pada" balas Ari tak terima

"Ye setan teriak setan" jawab kalya

"Ngapain lu lari-lari terus dobrak pintu,suruh ganti baru tau rasa" tanya Agam

"Owlah gw lupa kan tujuan awal gw kesini, pak Bejo lagi otw kelas kita"

"AAPPPAAA" serempak ke enam sahabat itu berteriak

"Gak ush teriak-teriak juga keles, buruan ke kelas lu pada gak mau kena cambuk penggaris kan pagi-pagi" ajak Ari

Keenam sahabat itu kompak kabur dari uks dan menuju kelas mereka. Jarak uks dan kelas mereka memang tidak terlalu jauh tapi kalau mereka tidak lari bakal kalah cepat dengan pak Bejo.

Ari yang berlari duluan sudah duduk manis di kursi nya sedangkan Bimo dkk baru saja sampai kelas dan masih sibuk menghirup oksigen.

Suasana kelas seketika langsung ramai gara gara geng ANACURA datang, bisa dibilang mereka ini penyebab kelas selalu ribut karena rata-rata fans mereka kumpul di kelas XI MIPA 1 dan juga perlu digaris bawahi mereka termasuk jejeran THE MOST WANTED sekolah.

Suara sepatu menginterupsi keributan yang ada. Pak Bejo masuk ke kelas dengan membawa penggaris panjang andalan nya, wajah serem seperti rentenir dan yg gak tahan itu kumis setebel buku novel dan itu pemandangan yang sudah biasa kelas MIPA 1 lihat.

"Wihh, pawang macan serem amat pagi2 yak" ejek Ari yang duduk disebelah Bimo

"Hahah macan nya siapa?" Tanya Bimo

"Noh yg duduk depan yang lagi megang kipas" tunjuk Ari

"Hahah itu mah anak perawan lagi kepanasan" timpal Bimo

"Setan, pagi-pagi udah berisik aja lu gue sumpahin lu bedua jdi bencong lampu merah" balas Adityo yang merasa kesindir karena dia sendiri yang sedang kipasan

"Ari,bimo,adit, kalo kalian berisik keluar saja!!" Tegur pak Bejo

"Maaf pak" jawab mereka bertiga

Kesal karena berisik Agam melihat ke tiga teman nya dengan tatapan siap makan Orng

"Diem apa buku paket melayang"

Bel berbunyi tanda pelajaran pak Bejo telah usai

"Kuy kantin laper ni" ajak azkia

"Yoklah gw laper bgt ni blm sarapan" tambah kalya sambil memasukkan hpnya ke kantong

"Krucukkkkkkgroww"

"Suara gludug dri mna woi gede bener" tanya Adityo sambil menyelidiki bunyi berasal

"Hehe cacing perut gw udh demo dit minta di kasih makan" jawab Bimo smbil mengelus perut

"Gila perut lu puasa berapa lama mok udah kayak nge-band aj perut berisik bgt" ejek Agam yang baru saja bergabung

"Bully aja terus" ucap Bimo jengkel dengan teman-teman nya

"Mau makan apa mau ngajak ribut ni?" Tanya azkia mulai jengah dengan ketiga sahabat nya ini

"Yaudah lah yok otw kantin, Nana ayok kantin jangan baca novel terus" ajak Agam menarik tangan Hana

"Bentar gam dikit lagi" rengek Hana

"Buku nya simpen dulu buruan yang lain udh duluan didepan" tegur Agam

Belum sempat Hana menjawab Agam tangannya sudah ditarik keluar menuju kantin.

Sepanjang jalan sudah mulai ribut orang2 bergosip serta bersiul kearah Agam dan Hana memang mereka ini terkenal jadi bahan gosipan.

Tapi tampang Hana sempat ditekuk gara-gara kesal dengan Agam merebut novelnya

"Aduh couple Emes gw lewat"

"Aduh Abang Agam ganteng maksimal"

"Neng hana makin hari makin cantik aja"

"Halalin adek bang"

"Kutunggu janda mu dek"

"Aduh liat gini berasa kayak nonton film"

Hana dan Agam yang mendengar sayup-sayup pujian dari anak-anak lain hanya memasang muka lempeng, bagi mereka tidak usah ditanggapi dengan serius.

"Is norak" gumam Hana

Apalagi setelah pemilihan king and Queen tahun lalu yang di menangkan kedua nya membuat gosip pun mencuat ke lingkungan SMA GARUDA

ANUCARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang