#10

38 3 0
                                    

"Gilak Gilak kocak bener Om gue,gak nyangka oma gw dulu ngidam apa pas hamil Om gue sifat nya kebalik sama emak gw"

"Hus dosa ngomongin orang tua" Hana mengingat Agam yang masih saja ketawa

Yah sekarang Agam dan Hana sedang perjalanan ke kelas mereka setelah mendiskusikan persiapan acara 2 minggu ke depan,

Tidak banyak orang yang berlalu lalang karena jam KBM masih berlangsung dan ini membuat Hana dapat bernafas lega karena tidak ada suara bisik-bisik yang membicarakan dia dan Agam

"Kenapa an?" Agam sedikit heran melihat Hana karena sejak keluar dari kantor ia masih sibuk menghela nafas

"Gpp!" Balas Hana singkat

Agam memang tidak heran dengan sifat sahabat nya yang satu ini, Hana memang sangat jutek dingin dan jarang banyak bicara kepada dirinya, namun ketika dengan orang lain dia bisa menjadi Hana yang periang ramah dan murah senyum kadang Agam merasa seperti Hana marah dengan dirinya tapi dia tidak tau kesalahan apa yang dia perbuat sehingga gadis disebelah ny ini membangun tembok tak kasat mata seperti penghalang antara dirinya dan Hana

Agam masih sibuk dengan pikiran-pikiran yang masih bersiwuran dikepala nya hingga tidak sadar mereka telah sampai di kelas

Hana sempat menyerit bingung melihat Agam yang bengong di tempat, raga nya masih ditempat tapi jiwanya seperti terbang kemana mana

"Agam"

"Agam"

"Agam" kini Hana menaikkan satu oktaf suaranya sehingga membuat Agam terjolak kaget

"Hah iya?" Tanya Agam bingung

"Bengong aje capek gue manggil Lo udah Ampe bebuih ni mulut manggil Lo berpuluh-puluh kali" curhat Hana dengan wajah berubah kesal

"Sebegitu lama kah gw melamun" batin Agam

"Masa?"tanya Agam masih tidak percaya

"Ya enggak Ding baru 3 kali capek juga mulut kalo Ampe teriak-teriak berpuluh-puluh kali gak ad faedahnya" jawab hana

"Jangan bengong gw takut" ucap Hana lembut sambil mengelus lengan Agam

"Lo khawatir sma gw?"

Agam berbinar mendengar kata kata manis yang keluar dari mulut Hana untuk pertama kalinya Hana sangat mengkhawatirkan dirinya

"Hahahah gw takut aja tiba-tiba lu jadi kesambet setan kan bahaya" ucap Hana disela tawanya

Wajah Agam langsung merenggut dia kesal dan malu atas ucapan Hana. Hana memang pandai sekali membuat orang melambung tinggi lalu menjatuhkan nya hingga tak berbentuk
Percayalah itu sangat sakit menurut Agam

"Udah tong masuk jangan di diem aja mau jadi satpam Lo"

"Ck Iya iya" balas Agam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANUCARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang