Time For Honesty (Special Chapter)

614 78 24
                                    

••••••


Tut... Tut...

Pria bermarga oh itu menatap layar handphonenya dengan tatapan yang penuh kecemasan.  Dengan perasaan gunda, pria itu pun segera mengambil jaket hitamnya serta kunci motornya yang berada diatas mejanya.  Setelah itu ia pun dengan cepat berjalan keluar dari kamarnya .

Langkahnya pun semakin dipercepatnya saat menuruni tangga. Dan raut wajahnya pun tak henti - hentinya menunjukkan raut wajah yang penuh kekhawatiran. 

"Yak! Kau mau kemana? " tanya seorang gadis yang tengah duduk dikursi yang berada diruang tengah rumah itu. 

Gadis itu menatap penuh heran pada sosok pria yang sedang berjalan terburu - buru itu. 

Dengan cepat,  gadis bernama oh sunmi itu pun segera menyusul pria tersebut yang sudah berada diambang pintu utama rumah tersebut. 

"Yak!  Oh sehun...  Kau mau kemana eoh?" tanya sunmi sekali lagi pada sepupu lelakinya itu. 

"Bukan Urusanmu" tanggap sehun tanpa menoleh pada sunmi. 

"Apa ada masalah?  Kenapa kau terburu - buru? " tanya sunmi lagi.  Namun kali ini ia hanya diabaikan begitu saja oleh sehun yang lebih memilih untuk segera pergi dari hadapan sunmi. 

"Yak!! Oh sehun!  " panggil sunmi namun,  lagi - lagi sehun hanya mengabaikan perkataan gadis itu dan langsung mengendarai motornya dengan kencang ditengah - tengah hujan deras hari ini. 

"Apa dia sudah gila mengendarai motor ditengah hujan deras seperti ini? " --sunmi. 



••••••



Setelah pencariannya didaerah gangnam,

Kini pria bermarga oh itu tengah berdiri dihadapan sebuah rumah yang cukup besar.

Ia menatap rumah tersebut dengan perasaan yang bercampur aduk.  Ia berharap seseorang yang sedari tadi dikhawatirkannya, telah sampai dirumah itu dengan selamat. 

Dengan tubuh yang sudah basah kuyup oleh derasnya hujan,  namja itu pun perlahan melangkahkan kakinya menuju pintu utama rumah tersebut. 


Tok!  Tok!

Ketuknya pada pintu rumah itu. 

Kegugupannya pun semakin bertambah saat seseorang mulai membuka pintu rumah itu. 

Ceklek!

Pintu rumah itu pun akhirnya terbuka dan menampilkan sosok orang yang membukakan pintu rumah itu. 

"Tuan Sehun? Anda---"

"Bibi apa hayoung ada dirumah? " Potong sehun cepat saat dilihatnya seseorang yang membukakan pintu rumah itu untuknya. 

Entah mengapa,  perasaan sehun semakin tak karuan saat dilihatnya bukan hayoung yang membukakan pintu rumah itu untuknya melainkan ahjumah yang bertugas mengurus rumah itulah yang membukakan pintu untuknya. 

SECRET [Badgirl 👢Badboy 👟] *HIATUS/HIJRAH*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang