3. Hell yeah

430 47 26
                                    

Hari ketiga di Pangandaran...

Di dalam kamar, Risa dapat mendengar secara samar seperti ada orang yang ngobrol. Awalnya dia pikir itu Akanen sama Manaka, tapi lama-lama terdengar asing.

Begitu keluar kamar, Risa ngeliat ada ciwi-ciwi gak kenal yang lagi duduk di sofa. Ngobrol sama Akanen.

"Lanjutin aja ngobrolnya." Ucap Risa begitu dia sadar yang pada ngobrol sama Akanen berhenti bicara.

Risa langsung aja pergi ke dapur, ngambil segelas air putih di galon biar agak segeran gitu lah tenggorokan.

"Pagi Ris..." ujar Manaka begitu liat ada orang lain di dapur.

Muka Manaka masih setelan bantal, belum sadar dia ada tamu. Kayanya turun tangga sambil merem dah dia.

Atau emang Manaka lagi masang wajah so cool. Yaudah Risa juga gitu aja deh ngikut partnernya.

"Oh iya yang barusan itu Manaka. Dia yang punya villa ini."

Manaka cuma ngeliatin satu persatu tamu yang dateng itu sambil neguk air putih. Sambil duduk di kursi tinggi yang ada dicounter dapur.

'Ciwi-ciwi hits sekolah mana nih.' Batin Manaka.

Dari setelannya aja Manaka udah tau mereka ini bukan cewek biasa yang lagi liburan secara cuma-cuma.

Mereka bertamu ke villa sebelah cuma modal baju tanpa lengan yang dalemnya pasti cuma bh sama hotpants doang cuk! Pagi-pagi pula.

"Ini kayanya dari sma Hakata dah." Bisik Risa. "Gue kaya pernah liat cewek yang duduk di sofa single tuh."

Tapi kemudian Risa sadar sesuatu. Cewek yang duduk di sofa panjang paling ujung yang kini menatapnya mirip sama Rika!

'Jing gue perasaan semalem gak mabok deh.'

Senyumnya terkembang begitu Risa semakin memperhatikannya.

Risa sampai merinding. Masa iya saking kangennya sama Rika dia jadi halu gini sih. Tapi kalo diliat-liat mirip sih! Cuma... apa ya? Agak mirip lah sebenernya.

"Jing ngeliatinya jangan gitu banget."

Manaka menyikut Risa yang sepertinya terpaku pada seseorang yang Manaka tidak tau yang mana, soalnya di ruang tamu ada 4 orang sih.

"Mirip Rika gak sih Mon?" Tanya Risa.

"Hah? Yang mana?"

"Yang paling ujung."

Manaka mau tidak mau ikut memperhatikan, alisnya sampe mengkerut karena terlalu fokus.

"Ah enggak ah, beda. Tapi sekilas sih emang mirip."

The cool kemudian membelakangi mereka. Bergosip sendiri di dapur. Melupakan Akanen yang dengan senang hati menyapa.

Tanpa menunggu waktu lama, mereka pun pamit untuk pergi.

Dasar emang so cool ya MonaRisa ini, pas ciwi-ciwi cantik ini pamit mereka cuma senyum doang.

Ambrol dah tuh 4 orang.



😊😊😊





"Anak mana nen?" Tanya Manaka.

"Murid sma Hakata jir sama beberapa ada yang dari sma Akihabara juga."

"Jing jauh amat liburan kesini."

"Kaya lo sih kasusnya, villa sebelah punyanya salah satu dari mereka."

"Berapa orang?" Kini Manaka mulai tertarik.

[1.2] HOLIDAY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang