Seperti yang hampir semua orang tahu. Tiap-tiap hati yang jatuh pasti akan patah. Pasti akan hancur. Pasti akan remuk bersepah.
Begitu pula dengan hatiku. Dan begitu pula dengan hatimu.
Namun, meski hatimu berulang kali patah; berulang kali hancur; berulang kali remuk karenaku, kamu tetap bertahan.
Aku salut betul. Meski kita banyak kelahi; meski kita banyak bertengkar; meski kita banyak berdebat, namun kamu tetap tinggal.
Terima kasih.
Terima kasih atas patah hati yang kita sama-sama buat. Terima kasih juga sebab kamu membantuku bangkit kembali. Terima kasih juga untuk tetap tinggal.
Pokoknya... terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekantung Prosa Berjudul Terima Kasih
PoesieSekalipun hatinya berulang kali jatuh dan patah, pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk berterima kasih. Dan kabar baiknya adalah: aku akan berterima kasih. Maka akan kutuliskan sekantung prosa berjudul terima kasih. © Janua...