Kata dokter wine hampir kehabisan darah
Dan ternyata luka di pergelangan tangan kiri wine disebabkan olh sayatan dari pisau
Diduga wine melakukan percobaan untuk bunuh diri
Saat aku memasuki ruangan dimana wine dirawat
Dan melihat betapa buruknya keadaan wine sekarang
Bibirnya begitu pucat
Begitu pula dengan seluruh wajahnya yang semakin lama semakin memucat
Namun tiba tiba dokter menghampiriku
Dia memintaku untuk pergi keruangannya untuk membicarakan beberapa hal penting
"Silahkan duduk"
Ucap dokter itu dengan ramah
"Ada apa dok?, apakah keadaan wine akan baik baik saja? "
"Maaf sebelumnya,apakah anda adalah keluarga dari nona wine?"
"Bukan saya hanya,.."
"..."
"Saya hanya teman sekamarnya dok"
"Dimana keluarga nona wine?"
"Dia diusir dari rumah dok"
" Baiklah ,maaf atas peryanyaan tadi "
"Jadi,bagaimana keadaan wine dokter?,apakah dia akan baik baik saja?"
" Tidak dia tidak akan baik baik saja "
"Apa yang..!!"
"Tunggu!, mohon tenang dulu,biarkan saya menyelesaikan ini"
"Baik,maafkan saya dokter,saya hanya sangat khawatir pada wine"
"Baiklah ,wine menderita tumot ganas dibagian otak,penyakit yang di detitanya sudah parah,sekarang sudah terlambat untuk menjalani terapi atau pengobatan ,sudah tidak ada lagi harapan untuk sembuh baginya ,sekarang semuanya hanya tergantung pada tuhan"
"...."
Aku hanya bisa terdiam mematung sambil mencerna kata kata yang diucapkan oleh dokter
"Yang bisa anda lakukan tanyalah menghabiskan waktu bersamanya dan membuat kenangan manis sebelum kepergian nona wine"
