Ternyata semua itu hanyalah mimpi
Tapi apakah itu sebuah petunjuk?
Apakah wine berada digubuk itu?Ini baru jam 2 malam
Tapi aku sangat khawatir aku harus segera menemukan gubuk itu
Mungkin wine berada disanaBahkan gelap dan dinginnya malam tidak dapat menghalangiku untuk menemukan wine
Aku terus berlari menuju tempat itu
Berkali kali aku jatuh terpeleset karena keadaan jalanan yang licin dan cuaca memang kurang baik saat ini
Tiba tiba huja turun mengguyur seluruh kota
Tapi hujan tidak bisa menghalangiku aku tetap berlari
Aku terus berlari dengan air mataku yang bercucuran dibawah hujanAkhirnya aku berhasil menemukan gubuk itu
Aku mencoba untuk membuka pintu dari gubuk itu
Tapi tidak bisa
Gubuk itu dikunci dari dalam
Tidak salah lagi sepertinya wine berada didalamAku berusaha membuka pintu itu dengan sisa tenaga yang kupunya
"Brakk..!! "
Akhirnya pintu terbuka
Didalam gubuk itu aku melihat wine duduk di lantai yang berlumuran darah
Itu adalah darah wine
Darah itu nampak masih segar
Tangan kiri wine pun masih mengeluarkan darah
Banyak darah bercucuran keluar dari sayatan dipergelangan tangan kiri wine
Sedangkan ditanyan kanannya terdapat sebuah pisau saku yang juga berlumuran darahTapi aku sudah terlambat
Wine sudah pergi untuk selamanya
Tidak adalagi wine dalam hidupku?
Lalu untuk apa aku masih hidup ?Dengan bercucuran air mata aku mengambil pisau ditangan kanan wine yang masih berlumuran darah wine yang masih segar
Aku menusukkan pisau itu keperutku
Beberapa tusukan telah aku hujamkan pada perutku darah segarpun
Mengalir dengan deras keluar dari perutku
Rasa sakit sudah tidak aku pedulikan lagi
Kini semuanya sudah hancurPandanganku kini kembali kabur dan tiba tiba semuanya gelap
Tanganku terhempas kelantaiDan akhirnya aku bisa kembali bersama wine SELAMANYA kami tidak akan pernah terpisahkan lagi
...TAMAT..