Bab 2

428 39 0
                                    

1 menit

2 menit

3 menit

"APA ADIK?" Triak Ichigo dan Rukia bersamaan.

Ichiru langsung menutup kedua telinganya menggunakan kedua telapak tangannya, "Aduh jangan teriak-teriak dong!"

"Ichi sayang jangan minta adik ya? Minta yang lain aja ya, sayang?" Rukia membelai rambut Ichiru.

"Tuhkan Kaa-san sama Tou-san ngga sayang sama Ichi, masa cuma minta adik ngga boleh?" Ichiru memajukan bibirnya.

Ichigo menghela nafas,"Ichi pingin adik kan? Kalau gitu mulai sekarang Ichi harus berlatih jadi kakak yang baik, Ichi mau?"

"Mau!" Jawab Ichi dengan semangat.

"Ya sudah sekarang Ichi makan, nanti Tou-san sama Kaa-san nemenin Ichi tidur, kita tidur bertiga." Kata Ichigo.

Rukia terus menatap Ichigo dengan tatapan bingung, "Apa sih yang mau Ichigo rencanakan?" Kata Rukia dalam hati.

=#=#=#=#=#=#=#=#

Setelah Ichiru tidur, Rukia dan Ichigo pergi ke ruang tamu.

"Ichigo kamu sudah gila ya?"

"Hmm? Maksud kamu apa?"

"Kamu tahukan Ichi ngga mungkin punya adik?"

"Ayolah Rukia, Ichi masih kecil, besok pagi juga dia sudah lupa." Jawab Ichigo santai.

"Aku cuma ngga mau memberi harapan palsu pada Ichi, kita sudah terlalu banyak membohongi Ichi."Rukia menundukan kepalanya.

"Maksudmu?" Ichigo jadi bingung kenapa Rukia jadi terlihat sedih.

"Tidak seharusnya Ichi memanggil kita dengan sebutan Kaa-san dan Tou-san."

"Lalu kamu mau Ichi memanggilmu dengan sebutan Tante? Membiarkan Ichi hidup tanpa orang tua disampingnya? Rukia kita berdua sama-sama tahu bagaimana hidup dalam keluarga yang ngga lengkap, walaupun kita bukan orang tua kandung Ichi tapi setidaknya Ichi merasakan mempunyai orang tua yang lengkap."

Rukia terdiam mendrngar perkataan Ichigo, mungkin yang dikatakan Ichigo memang benar. Rukia tidak ingin keponakannya merasakan apa yang ia rasakan dulu.

"Hari ini aku tidur disini, aku pingin tidur sama Ichi."

Ichigo pergi ke kamar Ichi yang berada di lantai dua, meninggalkan Rukia yang masih terdiam.

=#=#=#=#=#=#=#=

Pagi-pagi sekali Ichigo sudah pergi dari rumah Rukia. Ichigo langsung pergi ke kantornya. Setelah sampai di kantor Ichigo langsung menuju ruangannya, ternyata didalam ruangan Ichigo sudah ada seseorang yang duduk di kursi tamu.

"Kau telihat kurang tidur Ichigo? Apa semalam kau kurang tidur karena mengabulkan permintaan Ichi?" Tanya orang itu dengan senyum penuh arti.

TBC

Family StatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang