Chap II

123 20 30
                                    

Keesokan paginya....

07.15

Terdengar suara pelan dari wanita paruh baya yang duduk di samping ranjang untuk membangunkan putrinya.

"Si,ayo bangun ini kan hari pertama kamu masuk sekolah" kata Mama sisi

"Erghh. Nanti ma sisi capek. Sisi nggak mau pindah"

"Ini buat kebaikan kamu sayang"

"Hmm, iya deh ma" sisi berkata dengan lemasnya

"Mama turun dulu ya,baju baru kamu udah mama gantung di lemari kamu" Tutur Mama sisi

"Iya ma"

Dengan malasnya sisi beranjak dari ranjang yang empuknya itu dan langsung ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit sisi memakai baju seragam yang mamanya sudah siapkan. Lalu dia duduk di depan cermin untuk memoleskan mukanya sedikit bedak dan menguraikan rambutnya itu.

"Sisi,sini makan dulu sebelum pergi" ucap Mama sisi

"Iya mah" tutur sisi

Sisi pun mengambil sehelai roti yang ia poles dengan selai coklat kesukaannya lalu memakannya dengan sangat pelan, kalian tau sendiri kan kemarin sisi nggak makan sama sekali karena kejadian kemarin malam? Dan sisi juga mempunyai penyakit mag&asam lambung kalo sisi telat makan atau nggak makan pasti magnya kambuh.

"Si,kamu udah siap?" Tutur papa sisi

"Hmmmm" gumam sisi enggan

"Yukk,berangkat papa anterin kamu" sisi langsung saja berjalan mendahului papanya, bergegas memakai sepatu dan langsung masuk ke mobil.

Di dalam perjalanan suasana menjadi diam di dalam mobil lalu papa sisi membuka suara.

"Si,papa nggak mau tau kamu jangan bikin onar lagi,ataupun semacemnya kalo masih gitu papa nggak akan tetap diam!" Ujar papa sisi

"Cihh" sisi pun tersenyum sinis dan mengalihkan kepalanya ke kaca untuk melihat pemandangan jalan kota kelahirannya itu.

Setelah beberapa menit sisi pun sampai di sekolah barunya bisa dilihat sekolahnya mewah si dan anak yang sekolah disini anak orang orang kaya semua.

Nama sekolahnya itu Korean high school.

Papa sisi pun langsung memarkirkan mobilnya dan menyuruh sisi untuk turun.

Sisi dan papanya itu berjalan menuju ruangan kepala sekolah. Selama perjalanan menuju ruang kepala sekolah sisi tak menyangka bahwa sekolahnya itu lebih bagus di banding sekolah lamanya.

Sesampai di depan ruang kepala sekolah.

*Tok tok*

Papa sisi mengetok pintu ruangan

"Masuk" terdengar suara teriakan didalam.

Dengan hati-hati papa sisi membuka pintu dan langsung menyapa kepala sekolah.

"Selamat pagi Bu,ini anak saya yang saya bicarakan kemarin malam" ucap papa sisi.

"Oh ini ya,baiklah sisi ayo ikuti ibu kita akan memasuki ruang kelas kamu" tutur ibu kepala sekolah.

"Mohan bantuannya ya bu" ucap papa sisi.

"Baiklah, sisi kamu ikuti saya" ucap ibu kepala sekolah.

Tanpa sepatah kata pun sisi mengikuti ibu kepala sekolah dari belakang sebelum sisi beranjak mengikuti ibu kepala sekolah dari belakang papa sisi langsung berbisik kepada sisi.

The Broken Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang