Chap XII

33 5 6
                                    

Keesokan paginya..........

Hari dimana mereka berenam mencari keberadaan temannya itu yang sudah selama seminggu tidak bertemu. Mereka juga sudah berkumpul di tempat yang sudah di janjikan kemarin.

"Gini aja,kita berpencar ya carinya" ucap Fiday

"Oke" ucap yang lain serempak

"Gini kita bagi kelompok aja ya aku,mia,el dan key,Santi,sama depi"ucap Fiday

"Oke kak" ucap mereka serempak

"Sekarang kita cari sisi, semoga kita ketemu dia" ucap depi

"Amin" ucap mereka

"Kalau kalian ada apa apa,atau udah nemuin sisi jangan lupa saling telepon ya" ucap Mia

"Sip" ucap mereka

Mereka pun mencari sisi didekat apartemennya, dan mencari kesana kemari tetapi mereka nihil tidak bisa menemukan keberadaan sisi.

"Kalian udah ketemu sisi belum?" Ucap fiday

"Belum,gimana ni hari udah semakin gelap lagi" ucap Ellysia

"Rombongan kak santi udah ketemu belum ya, mana mereka nggak ada kabar lagi" ucap Mia.

"Eh itu rombongan Santi"ucap Fiday

"Udah ada petunjuk belum?" Ucap fiday

"Belum kak, kami udah cari kemana mana tetapi nihil nggak ada petunjuk atau dia terakhir dimana" ucap key

"Hari juga udah makin gelap besok aja kita cari nya lagi, sekarang kita pulang dulu aja" ucap Depi

"Aku takut kak,sisi nanti kenapa kenapa" ucap Mia

"Nggak kok, dia pasti baik baik aja" ucap key

"Kita berdoa aja buat sisi ya semoga kita cepat pertemuin dia" ucap Fiday

"Sekarang kita pulang aja besok kita lanjuti" ucap Depi

Mereka berenam pun tidak menghasilkan apa pun,tidak mendapatkan petunjuk. Disisi lain sekumpulan lelaki itu masih penasaran dengan apa yang terjadi dengan jin temannya itu. Belakangan ini temannya itu susah diajak ketemuan, dan perbuatan nya juga udah nggak bisa di kontrol lagi.

-sekumpulan lelaki pov-

"Eh, itu jin Hyung kan?" Ucap Jungkook yang melihat jin duduk di belakang sebuah gedung yang sepi

"Bener tu,kita ke sana yuk" ucap Jimin

"Eh,gini aja biar aku yang nanyain aja. Kalian itu tunggu di bawah gedung aja ntar aku sambungin telepon ke jhope" ucap namjun

"Oke deh" ucap mereka serempak

Perlahan lahan namjun mendekati temannya itu, ia melihat bahwa temannya itu memiliki fisik yang sudah dibilang sangat kurus, memiliki kantung mata yang besar dan disekelilingnya banyak minuman beralkohol,rokok, dan obat obat terlarang lainnya. 

Namjun sudah menyambungkan teleponnya ke handphonenya jhope biar bisa didengar oleh semua teman temannya itu.

"Jin,kamu kenapa kok bisa jadi gini?" Ucap namjun

"Ngapain kamu kesini,mending kamu pergi deh!" Ucap jin

"Ada masalah apa si,coba aja kamu cerita" ucap namjun

"Masalah sisi?" Ucap namjun lagi

"Kamu sok tau! Mending kamu pergi deh tinggalin aku sendiri disini!" Ucap jin yang sudah emosi

"Kalau kamu suka sama dia mending kejar dia jangan sok sok gengsi gek kamu nyesel"

"Huft" terdengar suara tarika nafas jin setelah mendengar namjun berkata

The Broken Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang