Day-0.1
-------------
"Yunna. Mau kuantar pulang? Aku mau bertemu bang Johnny,"tanya Mark.
Harapan Yunna terkabul. Mark masih bersikap biasa sejak kejadian pernyataan cinta kemarin.
"Oke,"jawab Yunna. Dia berjalan mendahului Mark. Mark tersenyum kecil.
Sret.
"Jangan cepat-cepat. Apa gunanya kalau nanti kamu juga akan naik mobilku." Mark melingkarkan tangannya di leher Hanna. Yunna berjengit.
"Lepasin tangan lo Mark Lee."
"Dari lehermu? Oke. Berarti tanganmu boleh." Mark menggeggam tangan Yunna dan menariknya tanpa mendengar ucapan protes gadis itu.
"Mark Lee lepasin tangan gue,"ucap Yunna risih.
"Kenapa? Apa salahnya aku menggenggam tanganmu?"
"Ini... pertama kalinya lo genggam tangan gue. Rasanya... aneh,"aku Yunna dengan suara pelan.
Mark menatap Yunna, berdiri di depannya, membuat Yunna harus mendongak menatap wajah Mark yang 13 senti lebih tinggi darinya.
"Biasakan. Karna untuk selanjutnya, aku akan terus menggenggam tanganmu."
Kali ini, Yunna percaya Mark tidak main-main dengan ucapannya. Mark bahkan mengganti ucapannya menjadi aku-kamu.
Yunna menelan ludahnya. Dia harus menghadapi Mark yang seperti ini sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/116143942-288-k89295.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days
Storie breviA hundred days promise. Let me love you for 100 days-M Do it-Y