Sembilan

44 5 0
                                    

Baca ya:*
Jangan lupa vote dan coment:*

"Ra! Woy kebo! Gk sekolah apa lo? Udah jam 06.00!" Teriak Leo yang menggema di seluruh sudut ruangan, Selalu saja seperti ini. Bukan nya suara Sandra malah suara Leo. Kadang Libra sempat berfikir kalau Leo itu adalah perempuan yang menyamar menjadi Laki laki.

"Ngantuk gue" Jawab Libra ogah

"Ra! Itu ada darah. Apaan tu ihh" Kata Leo sambil bergedik ngeri

Libra ingat, kalau dia belum mendapatkan tamu bulanan. Tanpa babibu, Libra mengusir Leo dari kamar nya dan segera nguncir ke kamar mandi

Dapet pula Kesel Libra.

Setelah bersiap siap dan menatap sekilas ke cermin, Libra berlari sambil sesekali tersandung karena terburu buru menuruni anak tangga.

Telat sudah!

Bentar lagi bel!

Pikiran Libra berkecamuk. Dia pasti bakal kena hukuman.

Tanpa sarapan terlebih dahulu, Libra segera pamit ke Arnando dan Sandra yang menatap cemas ke arah Libra. Pasalnya kalau tidak sarapan, Bisa bisa Libra sakit. Tapi Libra sangat terburu buru ketika Sandra mengatakan Leo sudah duluan tanpa menunggu nya

Libra melajukan motor nya dengan menggunakan baju olahraga yang membuat nya nyaman.

Benar saja, kegiatan seperti biasanya sudah di mulai.Libra menatap ngeri ke arah guru botak yang sedang mondar mandir mencari mangsa. Libra hanya bisa pasrah, memarkirkan motor nya yang terus terusan saja di Tatap nanar oleh guru itu. Kegiatan sekarang adalah rohis. Semua orang sedang membaca alquran di lapangan bersama sama dan di lanjutkan dengan kegiatan literasi.

Libra mengabaikan tatapan guru botak itu sambil terus berlari dengan rambut yang sudah dari rumah diikat satu oleh nya.

"HEY KAMU! JANGAN LARI!" Teriak guru itu yang menyusul Libra. Libra semakin memperkuat lari nya hingga benar benar mentok di dinding, membuat tertangkap basah oleh guru botak itu.

Dan disinilah Libra sekarang, berdiri di hadapan orang orang yang menatap Libra dengan tatapan yang sulit di mengerti.

Pak Joko, guru botak tadi yang mengejar Libra sedang memegang mic sambil terus menatap Libra dengan tatapan tajam. Sedangkan Libra hanya pasrah menerima apa yang terjadi

Ra, ra. Gak puas ya batin lo kalau gk buat ribut satu sekolah.Lo lucu. Bikin gue gemes. Serasa Bad girl tapi gak juga eh. Hehe Batin Dirga sambil geleng geleng melihat Libra yang berdiri seperti tahanan di depan semua orang. Sedangkan Libra hanya memasang wajah Tak Acuh nya. Yang membuat Dirga geram sendiri

"Kamu kamu!" Kata Joko sambil menepuk nepuk pelan kepala Libra. Sehingga Libra ingin sekali menghantam keras kepala botak si Joko

"Liat anak anak! Jangan contoh dia ya. Baru kelas 10 udah nyari masalah aja. Kamu gk tau siapa saya?" Tanya Joko dengan mengangkat wajah Nya seolah menantang

"Bapak ya guru" Jawab Libra sambil mengambil alih mic dari tangan Joko lalu setelah selesai berbicara, dia kembali memberikan mic itu kepada Joko yang menatap kaget ke arah nya

Semua cengo, melongo, kaget dan lain lain. Sementara Libra merasa muak dengan kondisi ini. Ini semua karena Datang nya tamu! Elah kesel!.

"NANTI TEMUI SAYA!!" Teriak Joko tanpa mic. Tapi suaranya itu mampu terdengar sampe ke belakang belakang.

DIRGA ARNAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang