Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur selama beberapa minggu.
Di koridor sekolah terlihat seorang siswi sedang berjalan yang kemungkinan akan menuju kekelasnya. Kemudian siswi itu berhenti disalah satu kelas yang terletak diujung koridor, sambil menatap pintu kelas seorang siswi itu bergumam "semoga gua lebih nyaman sama kelas yang bakal gua tempati nanti," sambil tersenyum tipis
Kemudian dia pergi menuju mading yang terletak di samping kantor guru, namun nihil yang dia harapkan belum terlihat di mading itu
Setelah sekitar 1jam menunggu akhirnya pihak sekolah memberikan pengumuman bahwa siswa/i baru harus mengikuti MOS dan siswa lama memasuki kelasnya sesuai dengan kelas yang sebelumnya.
Mendengar pengumuman itu banyak siswi menghela nafas berat,kemudian melangkah menuju kelasnya
❤❤❤
"Hari pertama sekolah...hmm. "batin salah seorang siswi
Yaa... Dia adalah Alisya Devani Putri, cewe berparas cantik,imut,pintar,baik,dan mempunyai tubuh yang mungil. Sifat baiknya kepada semua siswa membuat dia sangat dikenal baik.
❤❤❤
Dia sedikit kecewa karena apa yang diimpikannya selama ini tidak tercapai. 'Masuk Kelas Unggulan'
Selama ujian Alis--sebut saja seperti itu--sudah berusaha semaksimal mungkin untuk belajar, namunn...Belum sempat dia melanjutkan semua uneg-unegnya, salah seorang guru memasuki kelasnya
"Alisya Devani Putri? "tanya guru tersebut"Saya pak"jawab alis antusias
"Kamu segera ke ruangan XI IPA -1"perintah guru tersebut
"Baik pak"jawab alis dengan antusias lagi tapi kali ini lebih bersemangat
Kemudian dia meninggalkan kelasnya dan menuju ruang kelas yang sudah lama ia impikan, namun saat sampai didepan ruang kelas tersebut langkahnya terhenti karena tiba tiba dia merasa gugup. Sesegera mungkin dia menetralkan degupan jantungnya
"Permisi bu... "ucap alis kepada seorang guru yang berada di dalam kelas
"Kamu Alisya Devani Putri? "tanya guru itu yang dia ketahui bernama Bu Murni
"Iya bu... Saya disuruh Pak Iwan masuk ke kelas ini"jawab alis dengan sedikit gugup karena semua mata memandangnya,apalagi dia tak mengenali seorang pun yang berada di dalam kelas itu
"Baik,sekarang kamu perkenalkan diri kamu"perintah Bu Murni
"Halo semuanya... Perkenalkan nama saya Alisya Devani Putri,kalian bisa memanggil saya Alis. Saya berasal dari kelas X IPA-4.Sekian dari saya, terima kasih"jelas alis dengan penuh kegugupan, lalu Bu Murni menyuruh Alis untuk duduk di bangku paling pojok kelas itu.
❤❤❤
Minggu pertama Alis ada didalam kelas itu lumayan menyenangkan,apalagi dia dapat terus memandang cowok yang kebetulan ia sukai.Tak jarang pula Alis ketahuan mencuri pandang cowo itu, bukannya marah cowok itu hanya tersenyum simpul yang dengan cepat dapat meluluhkan hati Alis
Devano Adji Alfath, cowok berperawakan tinggi, berwajah tampan, hidung mancung, pintar serta murah senyum. Bagaimana para siswi tidak terpikat dengan dia? Apalagi ditambah dengan kedudukan dia sebagai ketua ekskul basket disekolah ini, semakin menambah kesan menariknya.
Dan merupakan sebuah keberuntungan bagi Alis karena dapat menempati kelas yang sama dengan Vano --panggilan untuk Devano--. Tak tanggung tanggung sekarang Vano seperti akan menghampirinya. Dan benar sajaa
Kini Vano berada tepat di depan Alis, jantungnya serasa berhenti berdetak.
"Lu Alisya Devani? Si cewe yang dulu punya rambut pendek? Yang dulu sok keliatan feminim padahal emang bener feminim , yang suka nunduk?"tanya Vano dengan beruntut.Jantung Alis semakin kuat berdegup, rasanya dia ingin berteriak sekarang.
Diberi pertanyaan oleh sang Most Wanted secara beruntut dan ternyata semua itu benarrr.
Arghh biarkan Alis terbangg Ya..Allah.Kemudian dengan keberanian yang sudah terkumpul Alis menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh Vano
"Hmm... Hehe iyaa...yang lu tanya bener semua. Btw lu tau dari mana? "
"Ehh... Lu pura pura gatau atau beneran gatau? Atau lupa? "tanya Vano lagi
"Gua gatau, atau mungkin gua lupa hehe... Serius deh kayanya gatau." jawab alis dengan masih sedikit gugup
"Kenalin gua Vano, ketua ekskul basket di sekolah ini"jawab Vano dengan tegas
Semua juga udah tau kali, fikirnya dalam hati
"Oiya... Gua yang dulu pernah minjam pensil lu waktu olimpiade." Tambah Vano kemudian pergi meninggalkan Alis dengan jantung yang hampir berhenti berdetak.
❤❤❤
"Sumpahh La jantung gua serasa pengen berhenti berdetak, lu tau sendiri lah gimana sukanya gua ke dia uhhhh"
Saat ini Alis sedang bersama lala-temannya sejak lama sekali-dia menceritakan semua yang terjadi pada dirinya tadi sambil mengingat ingat apa yang terjadi antara dia dan Vano sebelumnya. Tapi percuma saja,Alis tetap tidak mengingatnya.❤❤❤
TBC
Lohaa... Loha...
Gimana ceritanya?
Absurd yak? 😁
Namanya juga Author abal.. Abal hehe..Jadi ini cerita pertama aku,gatau kenapa pengen di up aja. Ini cerita udah aku siapin jauh sebelum UN, dan rencananya bakal aku up setelahnya, tapi aku ngerasa ga yakinn
Tapi inshaallah dengan memperbanyak basmalah aku bisa hehe
Banyak tapinya ya? Bd ahh 😁Authornya labil masa 😂😁
Oiya doain aku ya supaya nilai UNnya memuaskan
Aminn dehhh
KAMU SEDANG MEMBACA
The story
Teen FictionAlisya Devani Putri. Itu nama gua. Memiliki tubuh yang mungil dan sifat yang mudah bergaul membuat gua memiliki banyak teman dan disukai banyak orang. Tapi penilaian orang-orang banyak berubah karena seseorang yang sebenarnya menjadi motivasi gua un...