Chapter 1

57 8 0
                                    

Beberapa minggu berlalu. Mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Tidak sulit bagi Alis untuk mendapatkan teman-teman baru. Sifatnya yang ceria, ramah serta mudah bergaulah yang mendorong dia mendapatkan banyak teman-teman baru.

Tapi semua itu tidak berlangsung cukup lama. Beberapa pemikiran teman-temannya banyak yang berubah hanya karena sebuah kejadian kecil

Benar kata pepatah yang mengatakan
" Seribu kebaikan akan mudah dilupakan hanya dengan 1 kesalahan "

❤❤❤

"La... Gua gak yakin deh bakal bisa berenang dengan baik " keluh Alis saat berada di pinggiran kolam berenang.

Yaa... Saat ini mereka sedang berada di salah satu tempat wisata berenang. Hari ini para siswa/i XI IPA 1 akan mengadakan ulangan bulanan renang. Renang adalah salah satu ekstrakurikuler yang wajib diikutin setiap siswa maupun siswi SMA BANGSA. Dan disetiap bulannya akan diadakan ulangan.

Ada beberapa dari siswa/i yang tenang-tenang saja untuk menghadapi ulangan ini, tapi ada juga yang sedikit cemas ataupun takut. Takut tidak bisa berenang, takut tenggelam, dan takut tidak mendapatkan nilai yang bagus. Salah satu dari siswa/i yang takut itu adalah Alis.

Kemampuan berenang Alis masih dibawah rata-rata, oleh karena itu dia sangat takut jika nanti semua ketakutannya itu terjadi ribet thor,-

Prritttt... Prritttt....

Tiba-tiba saja pluit dari guru renang mereka berbunyi. Pertanda ulangan akan segera dimulai.

"Baris sesuai dengan nomor absen! " perintah Pak Handoko -guru renang - dengan lantang.

Refleks saja seluruh siswa/i XI IPA 1 baris sesuai dengan nomor absen mereka, walaupun sebelumnya terjadi sedikit keributan. Dan dibarisan paling depan terdapat Alis dengan wajah pucat pasinya.

"Absen pertama sampai ketiga masuk ke kolam! " perintah kembali keluar dari mulut Pak Handoko.

Dengan rasa takut yang masih memenuhi kepalanya, akhirnya Alis memasuki kolam diikuti oleh Alya dan Amanda.

"Bismillah hirahmannirrahimin... Alis pasti bisa! "seru alis pada dirinya sendiri.

"Beri jarak 1 Meter antar murid " Lagi dan lagi seruan lantang keluar dari mulut Pak Handoko dan hampir saja membuat jantung alis copot.

Dan tiba-tiba saja

Prritttt... Prrittt...
Peluit yang ada ditangan Pak Handoko berbunyi.

Alis dengan sekuat tenaga melakukan gerakan renang dan pastinya dia tidak akan lupa gerakan renang juga harus dilakukan dengan baik. Karena Pak Handoko adalah salah satu tipe guru yang sangat memperhatikan.

Semenit kemudian Alis melihat kebelakang dari dalam kolam "Gue ketinggalan jauh... "batin Alis. Karena dia melihat bayangan teman temannya melewatinya. Sehingga dia menambah kecepatan pada tangan dan kakinya.

Tak disangka dia kehabisan nafas dan kehilangan keseimbangan. Ditambah lagi dengan rasa panik yang begitu mendalam akhirnya dia tidak dapat menginjakkan kakinya didasar kolam. Dan tiba-tiba saja semuanya terasa sangat gelap.
Sebelum itu dia sempat bergumam " Dan akhirnya semua ketakutan gua terjadi... "

❤❤❤

"Al... Al... Lo gak papa kan Al? Al please jangan buat gua takut Al... " suara Lala menguasai ruangan dengan warna serba putih itu. Tangis yang ia ciptakan tadi pun sudah terhenti dengan sendirinya.

"Gu... Gua... Dimana La? " akhirnya Alisya dapat mengeluarkan suaranya yang telah susah payah ia keluarkan akibat tenggorokannya yang terasa sangat sakit.

"Lo di klinik Al. Syukur deh lo gak papa. Sumpah ya gua takut banget tadi. " ungkap Lala dan langsung disambut pelukan manis dari Alis sambil menangis

"La... Makasih banget ya... Makasih karena lo udah mau jadi sahabat gua... Makasih karena lo selalu ada buat gua... Gatau deh apa jadinya gua tanpa adanya lo"ucap Alis masih dalam keadaan menangis "Gua mau pulang aja La... Lo tau kan gua gak suka tempat ini" lanjut Alis sambil menghapus sisa air mata yang ada di pipinya.

"Tau deh gua, pasti ujung ujungnya begini... Yaudah lo tunggu disini. Gua tanyain dulu ke dokternya. Jangan kabur! "seru Lala sambil melangkahkan kakinya keluar ruangan itu.

Ketika Lala sedang keluar. Kepala Alis dipenuhi dengan rasa penasaran. Penasaran kenapa dia bisa ada diruangan itu. Penasaran kenapa dia merasa sangat bahagia. Penasaran juga kenapa dia merasa sangat takut dan masih banyak lagi kata penasarandi kepalanya.

"Ah.... Gua tanya Lala aja deh ntar. "

❤❤❤

Hello... Hello...
Balik lagi sama author yang baru debut ini...
Asekk debut...

Sorry kalo lama up nya ya hehe...
Awalnya sihh gua bingung mau lanjut cerita ini apa kagak. Tapi akhirnya gua bisa lanjut nih cerita. Berkat siapa hayo???
Berkat orang orang disekitar gua. Walau emang sih gua awalnya pesimis.
Yee... Malah curhat

Sorry ugha kalo ceritanya absurd + typo.
Aing ugha manusia .

See you next Chapter 💋💋💋

The storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang