Sepenggal Kisah Series "Sekolah Dasar"

1. PERKENALAN

Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagiku, coba tebak hari apa? Bukan, bukan hari kerang ajaib, coba tebak lagi. Apa? Hari slending muka mantan sedunia? oh, ayolah mana ada hari slending muka mantan? Kalian terlalu mengada-ada guys.

Oke aku kasih bocoran, hari ini adalah TUJUH BELAS AGUSTUS, yeayyyyy!!!

Hey kenapa kalian menatapku seperti itu? Apa ada yang salah? Aku serius, ini adalah hari besar bagiku, karna hari ini diadakan lomba voli antar sekolah.

Sekarang pertanyaannya apa aku suka voli? Hmm aku pikir tidak.

Lalu mengapa aku menganggap hari ini spesial? Baca dengan benar alasanku ini.

Tapi sebelumnya, biarkan aku memperkenalkan diri dulu.

Namaku Azalea Delwissha Senja, cukup panggil Zale. Aku masih kelas 6 SD, dan belum pernah mengenal apa itu namanya pacaran, jatuh cinta atau apapun itu mengenai "cinta-cintaan" yang sering teman-temanku bahas. Apasih spesialnya pacaran ? kita kan masih kecil, ya kan ?

Badanku pendek, nggak gemuk juga nggak kurus, cuma ya pendek gitu. Entah mengapa warna kulitku sawo matang, padahal warna kulit kedua orang tuaku kuning langsat, apalagi ibuku yang blasteran Cina Jawa. Mungkin kulitku terlalu sering terbakar matahari waktu main layang-layang sepulang sekolah.

Rambutku yang pendek berwarna hitam dan tipis, tapi tertolong dengan bentuknya yang agak bergelombang, andan-andan kalo orang Jawa bilang.

Di rumah jarang sekali temanku bergender perempuan, kebanyakan yang sepantaranku laki-laki, yang perempuan umurnya terpaut 3-5 tahun di atasku.

Oke, kembali ke 17 Agustus 2007 dimana rutin diadakannya banyak perlombaan yang akan menguras tenagaku, dan untuk tahun ini lombanya adalah voli.

Kalian melihat gadis yang sedang berdiri menggunakan kaos berlengan pendek tim voli berwarna biru bergaris kuning di bagian lengan yang akan melakukan servis itu?

Jika kalian berpikir itu aku, maka kalian salah besar. Bukan, itu bukan aku, itu temanku hhaha.

Mana mungkin aku berada di dalam tim, melakukan servis saja aku tak bisa, olahraga selain renang bukan keahlianku, lagi pula udah aku jelasin kan di awal kalo aku nggak suka voli.

Posisiku setiap tahun selalu di sini, di pinggir lapangan menjadi supporter, sambil melihat-lihat siswa-siswi dari sekolah lain yang mungkin bisa ditambahkan dalam daftar temanku.

Mungkin kalian pikir aku termasuk orang yang pemilih dalam berteman, bukan karena pilih-pilih, tapi rasanya dikhianati teman yang udah kalian percaya itu sakit, dan aku cukup sering mengalaminya.

Demi kantong ajaibnya Doraemon, aku memang lebih senang jadi supporter, karena bisa berteriak-teriak bebas, tapi bukan berarti hobiku berteriak loh ya. Aku cuma senang saja mengekspresikan diri sesukaku.

Memang kalo soal ngomong, aku nggak bisa pelan, kesannya kayak yang ngebentak gitu, padahal enggak, di situ saya kadang merasa sedih.

********

Haii ini cerita pertamaku, kalo ada kesalahan kata tolong dikoreksi ya :)

Sebagian besar dari pengalaman pribadi loh.