C-3 : part 1

2K 300 23
                                    

Halloo.. Aku kembali.. Yuhuuu..
Selamat membaca yaaaa..

••>><<•••


Suzy menggeram kesal mendengar bunyi bel apartemennya yang terus menerus berbunyi tanpa jeda. Siapa si gila yang sudah berani mengganggu tidurnya dihari libur seperti ini, dia benar benar tidak akan memaafkan orang itu.

"coba lihat siapa yang datang" Soojung muncul di ambang pintu kamar Suzy lengkap dengan apron dan pengocok telur ditanganya. Suzy melempar selimutnya kesembarang arah lalu melompat berdiri dari tempat tidurnya dengan tergesah.

"nugu?" tanyanya geram. Soojung tersenyum misterius kemudian mengangkat bahunya.

"tamu yang special" ucapnya dan pergi begitu saja masuk kedalam dapur, Suzy mencibir pelan, kakinya berjalan kearah pintu dan begitu melihat melalui layar interkom siapa yang berdiri disana sambil memencet bell tanpa jeda wajahnya langsung berubah dingin.

Kreekkkk

Suzy bahkan baru saja membuka pintu dan belum melakukan persiapan apapun ketika telapak tangan itu menampar pipinya dengan keras. Suzy membulatkan matanya kaget, rasa panas dan perih langsung menjalar memenuhi seluruh indra perasa yang ada pada tubuhnya. Wajah dingin datar yang semula ingin Suzy tunjukkan hilang tergantikan wajah terkejut juga marah.

"Apa apaan kau!" ucap Suzy hampir memekik, jika saja yang berdiri didepannya ini bukan seorang wanita yang sedang hamil maka Suzy akan membalas tamparan itu lebih menyakitkan.

"jangan dekati Jae Oppa, aku sudah memperingatkanmu kan" ucapanya mengancam. Menatap Suzy dengan pandangan permusuhan yang begitu kental, berbeda dengan 6 bulan lalu ketika wanita sialan ini menangis memohon dikakinya.
Suzy menaikkan alisnya, ekpresi wajahnya langsung ia rubah sedatar mungkin.

"Ahh.. Kau menamparku karna oppa mu itu masih mengejarku? Omo.. Bagaimana bisa aku melarangnya jika dia masih sangat mencintaiku.." Suzy tersenyum prihatin yang dibuat buat dan itu malah semakin membuat wanita hamil didepannya ini meradang.

"Setidaknya Jaeyeol oppa akan menikahiku karna aku hamil anaknya!" balasnya tajam, dalam hati Suzy ingin sekali merobek mulut wanita didepannya ini.

"Aku tidak tau kau bisa seberani ini dalam waktu 6 bulan untuk datang ke apartemenku lalu menamparku dengan keras, padahal aku masih sangat ingat saat kau datang lalu menangis di kakiku"

Terlihat wanita itu mengepalkan tangannya dan ketika telapak tangan itu terangkat ingin menapat Suzy kembali, sebuah teriakan Soojung menggema.

"Ya! Son Naeun!!" pekik Soojung keras, gadis itu mendekat laku berdiri disamping Suzy. "Sudah kubilang bukan, jika kau menyakiti Suzy lagi aku tidak akan memaafkanmu!, aku tidak peduli kau itu saudaraku.. Aku akan memberitau samchon jika kau hamil diluar nikah!" ancam Soojung sungguh sungguh.
Wanita bernama Son Naeun itu membulatkan matanya terkejut, dia tidak menyangka jika saudara sepupunya yang sangat baik hati kepadanya malah berteriak lalu mengancamnya.

"Kau seharusnya membelaku! Dia hanya temanmu, aku saudaramu"
Soojung berdecih pelan, menampakkan ketidaksukaannya.

"Aku tidak akan membela yang salah Kau ingat, dan Suzy jauh lebih lama denganku dari pada dirimu"

Naeun mengeraskan rahangnya, menatap Suzy yang juga menatapnya dengan muak.
Dia membenci wanita itu sangat membencinya, terlebih karna Jayeong masih sangat mencintai Suzy, bahkan pria itu enggan melihat wajahnya ketika mereka berpapasan didalam rumah.

Suzy tersentak ketika sebuah tangan besar mencengkram lengan Naeun kemudian menyentak wanita itu kebelakang.

"Apa yang kau lakukan disini brengsek!" desis Jaeyeol.

The WeddingWhere stories live. Discover now