Hanya Senja yang tau

berita untuk malam

 Hmm kutuliskan ini untukmu dimalam hari yang penuh cahaya kecil darimu bintangku. untukmu yang telah bahagia bersamanya,dan pergi begitu saja tanpa memberitahuku.
Kepada semua pria yang aku berani bersumpah,cintanya tak akan pernah lebih besar dari pada cintaku kepada wanita itu.
Tolong,Aku meminta satu hal padamu?
Aku titipkan wanitaku yang kini tengah menjadi wanitamu, aku mengenalnya jauh sebelum kau bisa merasa bahagia ketika pertama kali melihat senyumnya. Bagaimana? Berdegup kencangkah hatimu ketika melihatnya tersenyum?  Ya, aku juga dulu pernah merasakan hal yang sama.
Dan aku mengenalnya ketika ia masih bukan siapa-siapa, ketika ia tak lebih dari sekedar caci maki setiap orang yang mendengar berita miring tentangnya, mungkin kau skrng sudah jauh lebih mengenalnya ketimbang aku sekarang .
Dan aku meminta tolong sekali padamu. Aku mohon, walaupun sebenci - bencinya aku padamu karena alasan dia pergi meninggalkanku dulu ,aku mohon jangan rusak dirinya, aku mohon jangan hancurkan masa depannya. Jika kau memang benar-benar Cinta kepadanya ,aku yakin kau pasti tak ingin merusaknya, sama seperti yang aku lakukan dulu,saat aku masih bersamanya  yang selalu menjaganya.
aku pergi untukmu, bahagiaku ketika bersamamu ternyata tak selalu mengartikan bahagia untuk dirimu.

Selamat berbahagia masa laluku, selamat melangkah dan akan aku mulai hariku dengan kembali tersenyum dengan perasaan yang baru, aku titipkan sebuah kisah klasik, kisah dimana pertama kita bertemu, kisah pertama kita saling sapa, dan kisah pertama disaat kita berdua ditengah derasnya hujan dan menjelajah alam bersama.aku tak tau apakah pilihan barumu itu, lebih sempurna dari pada aku yang dulu atau Tidak. Jika nanti kau rindu padaku, ingatlah satu hal bahwa kau tak perlu mencariku kemana-mana karena aku sudah ada dihatimu.cukup kau tutup matamu dan mengingat no WA ku,atau nama instagramku yang pernah kamu block hehe.
Jika kau membacanya,tolong tunjukkan pesan ini untuk kekasihmu, ada pesan dari senja, dia ingin berbicara lewat untaian -untaian kata-kata tanpa berani bertemu denganmu langsung. Yah aku memang penakut,pecundang, seperti yang kau pikirkan.yang pasti aku akan tetap menunggumu meski aku lawan pendekar.