Alarm dari hp Yujin mulai berbunyi, pertanda ia harus siap-siap berangkat ke sekolah.
Setelah sudah terasa siap dan rapi ia mulai berangkat sekolah. Seperti biasa ia sedang menunggu bus dengan tujuan menuju sekolahnya. Saat Yujin sedang santai duduk sendiri didekat kaca yaitu tempat favoritnya tiba-tiba ada seorang namja yg duduk di sebelahnya."Annyeong" Sapa namja itu
"Astaga" Yujin terkejut karena tiba-tiba ada yg menyapanya. Dan ternyata itu Ong Seongwoo sunbaenya
"Mian aku telah mengagetkanmu"
"Gwenchana"
"Apa kau sering menggunakan bus setiap hari ke sekolah?" Basa basi Seongwoo
"Ne" Singkat Yujin masih dengan kepala yg tertunduk
Seongwoo pun mulai aneh kenapa Yujin sering sekali menundukan kepalanya. Ada apa dibawah sana? Apakah dia sakit? Atau dia menundukan kepalanya karna malu?
Seongwoo pun melihat ke bawah tapi tidak ada apa-apa, lalu ia menatap wajah Yujin yg sedang menunduk, dan tiba-tiba Yujin terlonjak kaget karena wajah Seongwoo ada tepat didepan wajahnya. Bus yg mereka naiki pun berhenti karena sudah sampai ditempat tujuan yaitu sekolah. Buru-buru Yujin menjauhkan wajahnya dari depan tatapan Seongwoo, dan dengan tergesa-gesa turun dari bus.
Seongwoo pun mengejar Yujin dan ia berkata dengan keras kepada Yujin"Mari kita berteman" Teriak Seongwoo dengan suara keras, sampai-sampai murid yg sedang lewat pun pada melirik ke arah Seongwoo.
Yujin terkejut mendengar perkataan Seongwoo lalu ia menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Seongwoo. Seongwoo pun berlari menghampiri Yujin dan menggandeng pundaknya.
"Tapi kenapa kamu mau berteman dengan orang sepertiku?" Tanya Yujin dengan suara pelan dengan kebiasaannya menundukan kepala.
"Karena kau itu misterius"
"Ohiya pulang sekolah ku tunggu di parkiran" Ucap Seongwoo seraya ia pergi dari samping Yujin
Seperti biasa saat Yujin memasuki kelas, ia sudah disuguhkan dengan pemandangan yg tidak sedap. Chaeyeon, Seulgi, dan Hyerim sedang menatap jijik dan sinis ke arah Yujin.
Bel masuk pun berbunyi. Semua murid sudah siap dibangku mereka masing-masing. Seonsaengnim pun masuk kelas.
"Berdiri. Beri hormat kepada guru"
"Selamat pagi pak" Hormat murid-murid seraya membungkungkan badannya.
"Hari ini akan diadakan kuis"
"Yahh pak kenapa mendadak sekali" Keluh murid
"Tidak ada alasan lg. Tidak ada satupun buku diatas meja"Yujin mengerjakan kuis itu dengan tekun, tidak ada satu nomor pun yg ia lewatkan. Waktu untuk mengerjakan kuis itu telah berakhir. Semua murid mengumpulkan kertas jawaban itu kepada seonsaengnim.
Waktu sudah menunjukan pukul 05:00 PM KST berarti sudah saatnya siswa siswi pulang ke rumah mereka masing-masing. Sebelum pulang ke rumahnya, Yujin menyempatkan mampir ke parkiran sekolah sesuai dengan yg diperintahkan Seongwoo. Setelah sampai diparkiran ia melihat Seongwoo sedang menyender ke mobil. Seongwoo pun melambaikan tangan kepada Yujin dan berjalan ke arahnya.
"Kajja, aku akan mengantarkanmu pulang" Ucap Seongwoo menarik tangan Yujin agar mengikutinya masuk ke dalam mobil.
"Ta..tapi aku bisa pulang sendiri"
"Kita kan teman. Sebagai teman yg baik aku akan mengantarmu pulang"
Yujin pun menurut, ia masuk ke dalam mobil Seongwoo.
Saat diperjalanan Yujin bertanya lg kepada Seongwoo kenapa ia mau berteman dengannya padahal ia berada di keluarga yg terbilang kurang mampu bahkan selalu dijauhi oleh teman-teman jauh berbeda dengan kehidupan Seongwoo.
"Karena bagiku kau istimewa. Saat kau dijauhi, bahkan selalu diejek atau dibuly oleh teman-teman sekelasmu tapi kau tetap sabar dan tabah. Walaupun kau dari keluarga kurang mampu tapi kau tidak mengeluh dengan keadaanmu itu, kau tetap berusaha keras bekerja untuk membantu keluargamu" Ucap Seongwoo dengan pandangannya yg masih lurus kedepan memerhatikan jalan.
"Hm begitu ya. Kau tidak malu berteman denganku?"
"Tidak. Aku bisa berteman dengan siapa saja"
"Ohiya aku sampai lupa. Aku harus bekerja dicaffe. Jadi turunkan saja aku di caffe yg waktu itu kamu kunjungi"Mereka berdua pun sampai di caffe. Lalu Yujin berterima kasih kepada Seongwoo.
"Sebagai ucapan terima kasihmu bolehkah kau buatkan aku 1 ice americano"
"Tentu saja boleh"
Yujin menyuguhkan 1 ice americano ke meja Yg ditempati Seongwoo.
"Bisakah kau duduk sebentar disini?"
"Maaf tapi aku harus bekerja"
"Sebentar saja" Cegah Seongwoo
Akhirnya Yujin pun mengalah dan lebih memilih duduk dihadapan Seongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm (not) Fine.
ContoKim Yujin adalah seorang siswi sederhana yang selalu di jauhi oleh teman-temannya. Tapi pada suatu hari ada seseorang yang selalu menemaninya dan ia pun mulai jatuh cinta kepada namja yang bernama Ong Seongwoo.