4

2K 167 6
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semenjak kejadian dimana luhan kabur dan mereka saling menyatakan cinta, sehun dan luhan kembali akrab seperti saat mereka kecil dulu.

Bahkan sekarang sehun sudah duduk di bangku shs sama dengan sekolah luhan,hannya saja mereka beda tingkat, luhan satu tingkat lebih dulu dari sehun.

Banyak yang naksir dan menyukai sehun dan banyak juga yang takut padanya, tampangnya itu dingin dan wajahnya tidak berekspresi, mau itu cerita lucu atau sedih sekalipun dia akan tetap memasang muka datarnya.

Bahkan murid murid iri pada hyungnya yang lebih cocok jadi adik sehun, luhan selalu bermanja pada sehun, dan sehunpun begitu, mau saja memanjakan luhan.

Teman2 luhan juga ikut senang sehun sudah berubah kepada luhan, walaupun mereka tidak memerhatikannya dengan jelas, tapi mereka ikut senang.

" lu...ada hikmahnya juga kau kabur dari rumah, sehun lebih dekat denganmu " kata baekhyun pada luhan saat mereka istirahat di kantin.

" aku malu baek, kalian sudah tahu bukan kalau aku bukan anak kandung keluarga wu, tapi aku bersyukur daddy, appa dan sehun menyanyangiku " ujar luhan.

" kau benar2 menganggap sehun adikmu luhan? " tanya kyungsoo. Pertanyaan kyungsoo membuat luhan jadi salah tingkah, dia gelapan dan gelisah di tempat duduknya.

" oh....ten-tentulah kyung, kau ini ada ada saja pertanyaannya,heheehehe " luhan tertawa kikuk di akhir kalimatnya lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" sepertinya tidak... " lanjut chanyeol, lalu luhan menyemburkan minumannya, untung teman2 yang ada di hadapannya cepat menghindar.

" maksudmu apa chan? " tanya luhan khawatir.
" kau jorok sekali sih lu, kau kenapa kaget seperti itu sih , menurutku sehunlah yang menganggapmu adik, kau seperti anak kecil saja kalau sudah bersamanya, dan saat bersama kami kau justru bersikap manly, dan itu tidak cocok denganmu " jelas chanyeol.

Luhan menghela nafasnya. Mengibas ngibaskan kedua tangannya di depan wajahnya.

" hyung... Kau kenapa lagi sih, kepanasan atau kepedasan, wajahmu merah seperti itu?" tanya kai.

" oh... A-aku... Aku pergi dulu ya, sehun memanggilku " luhanpun beranjak dari duduknya lalu menghampiri sehun yang duduk di pojok kantin bersama teman barunya.

Chanbaek dan kaisoo memandang kepergian luhan.

" kurasa luhan menyembunyikan sesuatu? " selidik kyungsoo.
" menyembunyikan apa maksudmu hyung? " tanya kai.
" pokoknya sesuatu " jawab kyungsoo.
" seperti kau tidak saja " sanggah baekhyun.
" apa maksudmu baek? " tanya kyungsoo yang melotot kepada baekhyun.
" jangan pura2 lagi kyung, kita ini sahabat, kau dan kai berpacarankan? " tebak baekhyun.

Kyungsoo dan kai saling tatap.
" kau tahu dari mana hah " bisik kyungsoo.
" aku dan chanyeol tidak sengaja melihat kalian kemaren jalan di taman sungai han, dan kalian berciuman" jelas baekhyun, sontak saja wajah kyungsoo memerah.

" iya hyung... Aku dan kyungsoo hyung memang berpacaran sejak seminggu yang lewat " jawab kai,dan kyungsoo malah menjitak kepala kai.

" kau ember sekali sih kai, dengar ya baek, chan, aku memang sudah seminggu berpacaran dengan jongin, tapi kalian jangan beritahu luhan ya, nanti dia sedih, kalian kan tahu luhan itu sangat ingin memiliki pacar,tapi sepertinya belum ada yang mampu menahklukkan hatinya " jelas kyungsoo dan chanbaek termasuk kai menganggukkan kepala mereka.

.
.
.
.
.

Sementara itu masih di kantin, tepatnya di meja sehun, luhan duduk di samping sehun.

 SECRET & LOVE ( HunHan) " END "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang