6

1.8K 151 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Kris berlari menuju lantai atas tepatnya ke kamar sehun. Bunyi pecahan kaca tadi berasal dari kamar sehun.

" sehun...apa yang kau lakukan,buka pintunya! " ujar kris khawatir. Tapi kris tidak mendapat jawaban. Dia terus saja menggedor gedor pintu kamar itu, kris bahkan menendangnya berkali kali.

" pergi dari kamarku! " tiba2 saja sehun bersuara.
" sehun...kau jangan macam2, maafkan daddy, ini semua salah paham sehun " ujar kris. Lalu sehun membuka pintu kamarnya dan berlalu begitu saja dari hadapan daddynya.

" kau mau kemana? " tanya kris.
" aku akan tidur dengan luhan " lalu sehun kembali melanjutkan langkahnya.

.
.
.
.
.

Sehun yang memang mempunyai kunci cadangan kamar luhan dengan mudah masuk ke dalam. Sehun mendapati luhan sedang menangis di sudut kamarnya.

" lu-" belum selesai sehun memanggilnya, luhan mengusir sehun dari kamarnya.
" pergi dari kamarku! " kata luhan.
" dengarkan aku dulu luhan " ujar sehun.
" apa! Apa yang harus ku dengar lagi, semuanya sudah jelas, aku selalu jujur padamu, tapi bagaimana denganmu, kau merahasiakan hal yang sangat penting dariku " jawab luhan.
" itu tidak penting luhan! "
" tidak katamu, bagiku itu penting, perjodohanmu itu penting sehun.. Hik...hik...hik... Paling tidak aku bisa memilihkannya untukmu, siapa yang pantas untukmu " ujar luhan lirih.
" kau yang pantas untukku luhan, tidak kah kau mengerti aku menolak mereka karna aku mencintaimu, aku memilihmu luhan " kata sehun.
" cukup..aku tidak mau dengar lagi, daddy benar, sudah saatnya kau melepaskanku sehun, aku bisa mengurus diriku sen-"
Mmmpppppp...

Sehun dengan kasarnya mencium luhan, luhan berontak,berkali kali dia mencoba melepaskan diri, tapi sehun lebih menguasainya.

Selesai mencium luhan,sehun memeluk luhan, luhan masih saja menangis.

" jangan menangis lagi, bersabarlah, aku akan mengatakan yang sebenarnya nanti kepada daddy " kata sehun.

" kembalilah ke kamarmu sehun, aku ingin sendiri " ujar luhan melepas pelukan sehun,lalu dia naik ke atas tempat tidur.

" aku ingin tidur denganmu luhan " kata sehun, luhan diam menanggapi dan malah menutup keseluruhan tubuhnya dengan selimut, sehun dapat melihat dari punggungnya yang bergetar,kalau luhan pasti menangis.

Sehun memutuskan akan kembali ke kamarnya saja. Sebelum sehun benar benar menutup pintu kamar yang di bukanya, dia mendengar luhan bersuara.
" aku mencintaimu sehunnie " ujar luhan, lalu sehun menutup rapat pintu itu.

" apa dia mengusirmu? " tanya tao appa dan sehun menganggukkan kepalanya.
" dia kecewa appa, dia sangat sedih, maafkan aku karna tidak pernah mengatakan kepadamu kalau daddy menjodohkanku " jelas sehun.
" appa mengerti sehun, biar appa yang bicara padanya nanti,kau lebih baik tidur " dan sehun menuju kembali ke kamarnya.

.
.
.
.
.
.

Keesokan paginya di meja makan, sarapan kali ini terlihat canggung, luhan hannya menunduk menikmati sarapanya, sementara itu sehun terus saja memperhatikan luhan.

" makan sarapanmu sehun, nanti ke buru dingin " ujar tao, sehun tidak mengindahkan ucapan appanya.

" aku sudah selesai, aku berangkat duluan, pai dad, appa, sehun....aku duluan ya " luhan pergi tanpa menatap anggota keluarganya.

Sehun mengikuti luhan.
" aku akan pergi bersamamu " kata sehun. Luhan hannya diam, setibanya di luar rumah, kris dan tao melihat sehun memaksa luhan naik ke atas motornya, dan sepertinya luhan menolak.

 SECRET & LOVE ( HunHan) " END "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang