Love you

Part Dua

"Assalamualaikum...
Mama caca pulang! "

"Walaikumsalam...
Gimana hari pertama masuk sekolahnya, Lancar?"Jawab sang mama yg sedang duduk di ruang  tamu.
Caca berjalan dan menyalami tangan mamanya.

Lancar apa, yang ada sial jawab caca dalam hati

"Alhamdulillah lancar, Mah Aku kekamar dulu yaa mah.."

"Yaudah sana"jawab sang mama sambil membalik halaman majalah.

Caca berjalan menaiki gundukan tangga, saat caca ingin menaiki gundukan selanjutnya, sinta memanggilnya.

"Caca"panggil nya

"Iya mah.. "Jawab caca sambil membalikkan badanya.

"Nanti setelah kamu ganti baju kamu langsung keruang makan aja!, ada mau mama  omongin sama kamu".kata sang mama sambil berjalan keruang makan untuk menyiapkan makan malam.

"Iya nanti Aku langsung keruang makan" jawab caca sambil menaiki tangga.

Sesampainya dikamar, ia langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selesai mandi ia langsung memakai baju putih gombrong dan celana pendek yg tertutupi oleh bajunya.

Caca langsung berjalan menuju ruang makan yg disana sudah ada mama papanya serta dua orang sepasang suami istri lainya yang tidak ia ketahui namanya.

"Mah? "

"Oh...  Caca sini duduk kenalkan Ini teman mama dan papa waktu SMA dulu, namanya om Bryan dan tante lucy, ayo salim sayang" jawab sang mama.

"Caca tante, om" caca menyalami tangan mereka sambil tersenyum kikuk.

"Cantiknya!, umur kamu berapa?" tanganya.

"Umur Aku 17 tahun" jawab caca sambil duduk kembali dikursinya.

"Hmm cuma beda 1 tahun sama Anak  kita yaa mah" tanya sang suami.

Caca yang mendengarnya hanya bisa tersenyum.

"Oh ya, mana anak mu? Kapan datang? "Tanya adam ayah caca.

"Dia sedang mengambil kopernya di dalam mobil" jawab Bryan.

Koper untuk apa?  Tanya caca dalam hati.

Lamunananya terpecah saat mendengar sebuah suara yg tidak asing di telinganya.

"Maaf saya lama"ucapnya.

Caca langsung menatap suara itu berasal.
Sedetik kemudian matanya membulat sempurna .

"Bian sini duduk sayang "interupsi lucy kepada anaknya.

"Ini Bian anakku sin" lanjut lucy

"Bian tante, om" ucap Bian sambil menyalimi tangan Sinta dan Aldi.

"Mirip banget sama kamu ya Bry" ucap Aldi, sedangkan Bian hanya dapat tersenyum kaku.

"Oh iya, Bian ini anak tante namanya Caca" ucap sinta.

Bian langsung mengalihkan pandangannya ke arah caca, dan betapa terkejutnya saat melihat caca, tetapi ia dalam sekejap saja dapat menormalkan ekspresinya.

"Bian" ucap Bian sambil mengulurkan tanggannya kepada caca.

"Caca" ucap caca tersenyum kaku sambil menerima uluran tanggan Bian.

"Sudah, sudah, ayo kalian berdua duduk" ucap Aldi ayah Caca.

"Pah, mulai saja acara makannya"ucap sinta.

Tak lama setelah ucapan sinta, makan malam pun dimulai.

" Caca mulai hari ini Bian akan tinggal disini selama sebulan"ucap sinta.

"Uhuk.. Uhuk.." batuk caca.

Bian yang duduk disebelah caca pun reflek memberi caca minum dan membantu untuk menenggaknya.

"Pelan pelan makannya" ucap Bian dinggin sambil mengelus elus punggung caca.

Caca hanya bisa mengangukan kepalanya dengan kaku tanpa menjawab ucapan Bian.

"Pelan pelan sayang makan nya." ucap Bryan.

"Iya om." ucap caca sambil tersenyum.

"Ya sudah, silahkan dilanjut makannya, dan kamu caca nanti setelah selesai makan kamu antar Bian kekamarnya." ucap Aldi

"Kamarnya dimana pah?"

"Sebelah kamar kamu sayang" ucap sinta.

"Iya mah"