Angelfromthedark
Present
Min yoongi
Min suga
Park jimin
Kim taehyung
---
suga menatap lelah pada jaksa yang bertugas mewawancarainya, wajah putihnya kini dipenuhi luka lebam, para jaksa disini memiliki kesabaran setebal rambut dan mudah terpancing emosi sehingga jika jawaban suga dirasa tidak memuaskan maka …ya kalian tahu sendiri hasilnya.“ sekali lagi saya bertanya, apa alasan anda melakukan pembantaian keluarga park?”
tangan jaksa bernama kim taehyung dengan nada yang sarat akan kemarahan yang dipendam.Suga masih dengan tatapan lelahnya, ia benar-benar tidak mengerti semua ini, suga bahkan masih menonton acara kesayangannya tadi malam dan kini ia di dakwa bagai seorang pembunuh..atau tersangka pembunuhan??
“pak jaksa, aku sungguh tidak tahu apa yang kau katakan. Jadi bisa kau lepaskan aku”
suga meyentuh luka di sudut bibirnya dan meringgis merasakan sensasi perih dari lukanya belum lagi pergelangan tangannya yang sedari tadi diborgol mulai lecet dan memerah. Suga bersumpah akan menghajar jaksa dan sipir disini jika ia bebas nanti.
Taehyung menghela nafas berusaha menekan amarahnya, ia melihat kearah suga sekilas sebelum mengusap kasar wajah tampannya . tangannya menekan microphone yang terhubung ke luar ruangan.
“bawa dia ke sel sementara, kita lanjut penyelidikan besok siang”
dengan sigap kedua sipir yang bertugas berjaga di balik pintu masuk dan menyeret suga , kali ini suga tidak melakukan perlawanan, semua kejadiaan ini menuras tenaganya.
---
Taehyung menyusuri lorong rumah sakit seoul, langkahnya terhenti di depan ruang isolasi. Maniknya meredup saat melihat sosok yang terduduk memeluk erat kakinya di ranjang, tatapannya yang kosong membuat siapapun yang melihatnya mengiba.
Taehyung menyentuh kaca pembatas antara dirinya dan sosok itu, taehyung mendongkak menatap langit-langit berusaha keras agar air matanya tak lagi mengalir, ia harus kuat demi sahabatnya.
“aku akan memastikan dia mendapat hukuman seberat-beratnya jim, kau tenang saja”
Ya itulah tujuannya mengambil kasus ini , memastikan tersangka pembantaian itu mendapat hukuman seberat-beratnya.
Bahkan hukuman mati pun taehyung rasa belum cukup untuk membayar semua penderitaan sahabatnya,
park jimin-nya.
---
Taehyung hampir saja memukul sipir di hadapannya , yang benar saja! Sekarang adalah jadwalnya untuk mewawancarai min suga dan berani-beraninya sipir ini bilang bahwa min suga sedang ada tamu,
hell!!
Bahkan ia jaksa disini dan perannya penting bagi kelanjutan penyelidikan kasus ini.
Dengan terpaksa ia
“jaksa kim silahkan masuk” taehyung merapikan jasnya yang agak kusut karena duduk, saat akan memasuki ruang introgasi ia berpapasan dengan seorang wanita paruhbaya, tatapan wanita itu menyiratkan penyesalan.Dan taehyung kembali dibuat kesal saat tersangkanya min suga bahkan tidak mengeluarkan satu patah katapun selama satu jam sesi introgasi mereka,
“shit”
Percayalah itu adalah umpatan kesekian yang keluar dari bibir tebal taehyung.
‘brak’
Dengan sisa kesabaran yang hanya setebal helai rambut taehyung mencoba bertanya kembali pada min suga.
“jawab pertanyaanku brengsek!!, apa motif mu melakukan pembantaian keluarga park”
Taehyung menarik kerah seragam tahanan milik suga dan menatap langsung ke matanya. Taehyung sedikit mencelos saat mendapati manik yang sebelumnya tajam kini terlihat kosong.
Taehyung mendorong suga dengan kasar hingga tubuh kecil suga hampir terjatuh dari kursinya.“argghhh”
Taehyung mengacak rambutnya frustasi, ingin rasanya ia mencekik suga saat ini juga
Tangannya hampir menyentuh tombol pada microphone saat indra pendengarannya menangkap suara dari sosok dihadapannya yang sedari tadi bungkam.
“jaksa kim, apakah kau ingin tahu apa alasan dibalik pembantaian itu”Dan taehyung bersumpah, bahwa sosok suga dihadapannya kini terlihat mengerikan.
---------------tbc-----------------
KAMU SEDANG MEMBACA
same [yoongi x suga twins] [HIATUS]
Fiksi Penggemar'kita berdua sama, tapi kenapa kau selalu dengan cahayamu dan aku dengan kegelapanku '-minsuga brothership bts min yoongi min suga park jimin kim taehyung akan bertambah sesuai alur cerita note : ide pasaran tapi cerita ini murni dari otak mumet ak...