Debby POV
2 hari libur sekolah rasanya seperti 2 jam. Terlalu cepat:(. Terlalu singkat:(. Dan terlalu kurang memuaskan:((.
But gapapa, kebetulan aku juga udah kangen banget sama temen-temen di sekolah. Kangen ngusilin Balqis, kangen leletnya Opan, jailin Dimas, dan suara cempreng Tata.
Padahal 2 hari doang. Tapi aku udah kangen berat. Emang bener ternyata kata dilan.
Saat aku lagi asyiknya menonton drama romantis *btw bukan Drakor* ponselku berdering tanda masuk sebuah pesan WhatsApp.
'Weird Class Ever'
Bondan : "gais, dengar-dengar katanya ada murid baru(?)"Si ketua kelas ternyata. Kemudian tak lama orang yang selalu kepo pun bermunculan di grup.
Balqis : "beneran?"
Yola : "really?"
Fara : "siapa bilang?"
Opan : "cius?"
dll..
Emang bener?..
Udah gitu. Aku nanya diri sendiri aja. Gausah berlagak kepo di grup. Walaupun aku juga penasaran.
Lalu ponselku ku letakkan lagi disampingku. Kemudian aku kembali menikmati drama romantis di televisi ku. Karena ceritanya pas lagi klimaks nya. Sayang banget kalau aku tidak ngikutin lagi demi ikut-ikutan meramaikan grup kelas ku itu. Dan meng-kepo-in si murid baru yang katanya besok sudah menghuni kelasku.
Bodo amat.
Yang penting itu si Christian Grey cepetan nyusul si Ana yang lagi di culik sama Jack.
~•~•~•~
Sudah pukul 07.00 tapi aku belum berangkat ke sekolah. Ini semua karena si tukang jemput ku belum datang juga.Fahri. Kenalin. Si tukang jemput itu.
Sejak umurku 3 tahun, kemana pun aku pergi pasti selalu dengan dia. Walaupun umur kami hanya berjarak 2 tahun, tetapi sejak kecil Fahri selalu bersikap sangat dewasa dibandingkan aku. Karena itu Ibuku sendiri sangat mempercayai Fahri untuk menemaniku kemana pun aku pergi.
Kemudian Fahri juga selalu menjadi 'supir pribadi' ku yang selalu ada saat pergi dan pulang sekolah.
Bukan kemauanku jika Fahri yang selalu antar jemput aku jika ingin bepergian, tetapi keinginan Tante Parsha. Mama Fahri.
Tante Parsha dan Ibuku juga bersahabat sejak kelas 5 SD. Dan sampai sekarang mereka masih selalu bersama seperti matahari dan bumi yang saling melengkapi satu sama lain.
Makanya aku dan Fahri pun ikut bersahabat sangat lama karena hubungan Tante Parsha dan Ibuku yang sudah seperti saudara kandung.
Jika ingin tau keanehan yang selalu terjadi antara keluarga kami adalah dimana Tante Parsha lebih percaya denganku dan Ibuku lebih percaya dengan Fahri.
Sangat. Sangat. Sering terjadi.
Karena Fahri anak tunggal dan Tante Parsha dulunya ingin memiliki anak perempuan dan hingga umurnya sudah menduduki kepala 5 dia juga belum mendapatkannya.
Karena itu Tante Parsha sangat menyayangiku dan menganggap ku anak sendiri atau lebih tepatnya adik angkat dari 'Muhammad Iqbal Fahcritho.'
Itu memang nama lengkap anak Tante Parsha itu.
Tiba-tiba sebuah mobil Rush putih menginjak halaman depan rumahku. Tak lama kemudian si pemilik mobil itu keluar dan masuk kedalam rumahku dengan tiada rasa segan atau takut lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Know Me
RomanceGue cewek yang buruk, gue cewek yang ga pantes mencintai dan dicintai, berhenti perjuangin gue dengan cara apapun. Plis.. gue ga mau kalian kecewa. Bahkan seorang ibu sepertimu tidak pantas bagiku. Seorang teman seperti kalian tidak sepatutnya menya...