Pernahkah kau merasakan suatu firasat yang mengganggumu sampai kau tidak bisa tidur? Firasat yang seolah – olah menjadi mimpi burukmu dan menghantuimu seharian? Firasat yang bahkan kau tidak tau dari mana asalnya.
Namaku Erick Brian Colon dan aku tengah merasakan hal seperti itu sejak seminggu yang lalu. Entah mengapa sejak teman yang sudah kuanggap sebagai saudaraku mengatakan ia akan pergi berlibur di Bali bersama teman- temannya, tiba – tiba saja firasat buruk itu datang dan menghantuiku setiap harinya.
"Dude, apa kau akan tetap pergi?" tanya Erick di atas tempat tidurnya. Yang ditanya malah asik membereskan barang – barangnya untuk kepergiannya besok.
"Kau sudah menanyakan itu 100 kali rick, dan jawabanku tidak berubah. Aku akan tetap pergi. Ada apa denganmu?" Joel menjawabnya dengan sedikit kesal.
Erick tidak menjawab dan malah memegangi dadanya karena merasakan jantungnya mulai berdetak cepat ketika firasat buruk itu terjadi.
"Kau akan baik – baik saja kan di sana?"
YOU ARE READING
Broken Promises
Fanfictionit's a fanfiction, if you allergic to death and tears, please do not read this story because you will find 'em in here. Casts: All member of CNCO Please give me voment, thank you.