Suatu hari nyonya Amara ditinggalkan oleh Tuan Arman, coba tebak?!
Ekonomi?
Tidak cantik lagi?
Tidak cocok?
Akhirnya Selingkuh?
Hmm😱???
Pada akhirnya mengapa memilih seorang karena kelebihannya? Kalau kamu memilih seseorang karena kelebihan, ketika suatu hari kamu menemukan kekurangan pada akhirnya kamu akan meninggalkannya, dan mengejar kelebihan terus menerus tanpa sadar kamu akan merasa kekosongan karena itu bukan cinta, bukan karena Allah, bukan karena agama...
Jika kamu menikahi seseorang kamu harus bertanggung jawab dengan baik, katakan padanya apa yang kamu rasa, lengkapi kekuranganya, nasehati dia ... Manusia tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanyalah milik Allah... cintai seseorang karena Allah, maka kamu akan merasa sempurna...
Hari ini adalah dimana aku ditinggalkan dengan anak-anak, aku sempat berfikir...apakah aku yang salah? Lalu dimana salahnya?
Ini adalah ego seorang wanita, ya ini benar harga diri dipermalukan, dicaci... Hingga membuatku tak tahan, aku sadar rasa sabarku sangat tidak bisa diandalkan, lalu aku mengusirnya! kalau tidak bagaimana aku ditinggalkan, aku tidak setabah Aisyah aku tidak sesabar maryam, aku tidak secantik Aisyah (istri Rasulullah), 'aku...aku lupa mereka'
Pada akhirnya aku lupa, seharusnya aku menjadikan mereka panutanku...
Ya itu adalah salahku...terhanyut oleh dunia fana...
***
Jam menunjukkan pukul 04 :30, aku bangun dan sholat sunnah, mengaji , dan menunaikan sholat wajib bersama anak-anakku.
Kemudian mengerjakan hal-hal rumah, memasak, menyapu, dll. Tak terasa jam menunjukkan pukul 08:00 wib. Ah!!! Aku hampir lupa kakakku akan datang hari ini, ini menyenangkan karena aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Dia tinggal di luar negri bersama suaminya.
"Triinggg!!!"
"Itu pasti kakak😊." Akupun pergi membukakAn pintu
Saat aku membuka pintu, kakakpun memelukku sambil menangis dan berkata "Adek, ma'af kakak nggak ada saat adek membutuhkan kakak, hiks."
Akupun menangis, setelah beberapa saat "Masuk dulu kak, diluar dingin."
Kami pun masuk kealam rumah "dimana Ali, kakak tidak melihatnya?"
Mengingat Ali yang selalu murung
membuat hati Amara berdenyut pilu. Bagaimana tidak? Anaknya memang dekat dengan sang ayah, dan tiba-tiba menghilang begitu saja. Seandainya kamu pun diposisi 'anak' akan merasa kehilangan.Dan sesakit-sakitnya hati yang terhianati, lebih sakit melihat anak kita yang jadi korbannya.
"Ali, lihat siapa yang datang." Amara pun berteriak memanggil anaknya
Tidak ada jawaban, Amara pun melihatnya dibawah pohon melamun, dengan mainan robot ditangannya. Tampak sedih
Amarapun mendekatinya "Ali, lihat siapa yang datang? Ini mami kia, dia bawakan oleh-oleh dan hadiah mainan lho..."
"Ali cuma mau ayah yang datang bunda...huhuhu." Ali terus menangis
Deg
Selalu begitu. Setiap Amara menanyakan apa keinginan sang anak, jawabannya hanya ayah, ayah, dan ayah.
"APA KAMU BILANG? SUDAH BUNDA KATAKAN BERKALI KALI JANGAN SEBUT KATA AYAH AYAH KAMU SUDAH PERGI." Amara Lepas kendali. Dadanya kembang kempis menahan amarah
KAMU SEDANG MEMBACA
MINDSET MATTERS
RomanceSeseorang mengakui dirinya memahami pola fikir org lain, tetapi dia selalu tak mau tau untuk menoreskan luka bagi org lain padahal dia tau org itu tidak bahagia atas kelakuannya, dia hanya tau untuk kebahagiaan dirinya tanpa mau menyadari bahagia di...