Reyna

2. My Savior

Reyna dengan cepat mengejar gurunya yang sudah jauh berjalan menuju ruang guru untuk mengantar buku tugasnya, belakangan ini semmangat belajar reyna sangat menurun karna semua masalah yang ia hadapi.

Bruk

"Aduh maaf yah gue nggak sengaja"ucap reyna dan saat reyna mengangkat kepalanya ternyata itu adalah nofall

"Sial banget sih gue bisa tabrakan ama cewe anaknya pembunuh,, najis deh gue pasti bakalan sial hari ini"ucap nofall meremehkan reyna

"Fal,kok lo bilang gitu sih gue nggak ngerti fal apa yang terjadi lo cerita dong ke gue apa salah gue dan orang tua gue?"tanya reyna dengan penasaran kepada nofal

"Sok polos yah lo rey,,dasar nggak tahu malu"ucap nofal

"Tapi fal salah gue ap-"belum selesai reyna bicara nofal pergi meningalkannya

Dengan cepat reyna menahan tangan nofal untuk tidak pergi reyna tidak suka jika ia belum selesai bicara dan ditinggalkan begitu saja apalagi ini menyakut orang tuanya,seketika nofal yang merasa tangannya dipegang oleh reyna segera melepaskan tangannya sehingga reyna terjatuh dan luka.

"Kenapa sih fal lo jahat banget ama gue,,emang salah gue apa?"ucap reyna sambil menangis karna rasa sakit dari lukanya

"Hey,kamu nggakpapa?"tanya seorang cowok yang bernama revan dan menjulurkan tangannya untuk menolong reyna

"Makasih,tapi gue nggakpapa kok"ucap reyna dan segera menghapus air matanya

"Tapi lo terluka ini harus diobatin kalo nggak nanti infeksi"ucap cowok itu dengan manis

Reynapun dibantu oleh revan menuju uks karna kakinya terluka terpaksa revan mengendong reyna,dimas yang melihat hal tersebutpun marah dan merasakan sakit dihatinya karna ternyata ia menyukai sahabatnya reyna

***

Hari ini jakarta diguyur hujan reyna yang sudah selesai membeli buku harus tertahan di toko itu karna hujan. Sambil menunggu hujan redah reyna berjalan jalan mencari makanan sampai akhirnya, ia melihat seseorang yang sangat ia sayang sedang makan bersama dengan seorang gadis yang ia tidak kenali.Yah,orang itu nofal sejak setahun lalu nofal selalu berganti pasangan reynapun hanya bisa menatap mereka dengan rasa sakit.

"Hey,reyna" seketika revan menepuk pundak reyna.

"Revan,kagetin aja kirain tadi siapa"ucap reyna dan mencubit lengan revan

"Aduh,sakit tau rey"rengek revan pada reynan"ternyata kamu suka baca buku tentang petualang yah"ucap revan

"Iyah van udah dari dulu kok suka baca novel yang berkaitan tentang adventure"balas reyna "kamu baca                                        

"Iyah aku juga baca cerita ini kayaknya sih seru"jawab revan

"Aku tadi pengen cari restoran pengen makan sambil nunggu hujan redah,,kita cari bareng yuk van"ajak reyna

"Yaudah ayo kita pergi"ucap revan dan merekapun pergi mencari sebuah restoran

***

"Revan makasih yah traktirannya,padahal kan tadi aku yang ngajak kamu makan tapi kamu yang bayarin deh"ucap reyna

"Iya nggakpapa kok lagian sekali kali juga aku traktir kamu"balas revan,"rey mau dianterin pulang gak soalnya ini udah malam"tanya revan

"Nggak usah van nanti aku naik taksi ajah,,lagian jam segini masih banyak juga kok taksi yang lewat"ucap reyna

"Yaudah aku pulang,hati hati rey"ucap revan dan pergi meninggalkan reyna

Setelah keluar dari restoran akhirnya reynapun harus berjalan untuk mencari halte bis terdekat dari restoran itu entah mengapa malam ini jalan sangat  sepi mungkin karna habis hujan reyna sampai di halte dan segera duduk karna capek berjalan yang mungkin hampir sekilo

Samar samar dilihat reyna ada dua orang pemuda yang berjalan menuju pada dirinya reyna pun pergi dari tempat itu dan mempercepat langkahnya namun dua orang tersebut malah mengejar reyna,dan reynapun terus berlari sampai akhirnya ia terjatuh dan dua orang pemuda itu semakin dekat pada dirinya, tiba tiba ada motor lewat reyna hafal itu motor siapa itu adalah motor nofal dan reynapun langsung berteriak dengan sekuatnya.

"Tolongg,tolong,tolong"

Awalnya nofal sempat berhenti mendengar teriakan reyna namun ketika nofal melihat itu adalah reyna ia melanjutkan perjalanan tanpa memperdulikan reyna.Kedua pemuda itu sudah sangat dekat pada reyna dan mereka ingin menyentuh pipi reyna,namun tiba tiba

Brukk

Seseorang memukul mereka dengan kayu dari belakang dan tenrnyata itu adalah revan.Revanpun berkelahi dengan mereka revan terkena pukul oleh salah satu pemuda tersebut namun revan berusaha melawan mereka walau harus babak belur dan akhirnya kedua pemuda itu lari meninggalkan revan dan reyna

"Van,makasih yah lo udah nolongin gue,,g-ue nggak tau apa yang akan terjadi sama gue kalo nggak ada lo"ucap reyna ketakutan

"Iyah nggakpapa kok rey,,seharusnya gue yang minta maaf karna nggak anterin lo pulang"ucap revan dan akhirnya revan mengantar reyna pulang kerumah

"Kenapa rasa benci seseorang bisa merubah kepeduliaannya"-reyna

Hallo, readers maaf yah cerita masih gaje yah kan authornya masih pemula mohon dimaafkan apabila ada kesalahan

Vote and comment