"Kenapa aku harus peduli lagi sama kamu?,apakah aku masih menyayangimu?"
Nofal-----------------------------------------------
"Eh kalian udah pada liat nggak tadi pagi ka nofal ganteng banget dia habis gunting rambut deh kayaknya"jelas salah satu adik kelas yang sedang membicarakan nofal
"Iya dia ganteng banget yah gue pengen deh jadi pacarnya"ucap salah satu adik kelas
"Sembarang banget lo ngomong ka nofal kan udah punya pacar"jelas salah satu adik kelas
"Masasih yah nggak ada harapan dong bisa deketin ka nofal"ucap salah satu adik kelas dengan muka cemberut
Reyna yang sejak tadi mendengar percakapan mereka sama sekali tidak peduli karna sekarang yang ia pikir bagaimana caranya agar nofal tak lagi marah kepadanya karna ia takut kehilangan sahabat yang sangat reyna sayang
"REYNA!"teriak seorang gadis dari jauh dan segera berlari menuju reyna
"Siapa yah yang manggil?"reyna kembali memperhatikan dengan jelas wajah orang yang memanggilnya ketika sudah sampai didepannya
"Rey,lo nggak inget gue lagi?"tanya gadis cantik yang berdiri depan reyna
"RASYA"teriak reyna histeris"astaga sya gue rindu banget sama lo"ucap reyna dan langsung memeluk erat sahabatnya
"Iya rey,gue juga rindu banget sama lo"ucap rasya dan mempererat pelukannya pada reyna
"Lo tambah cantik aja deh pulang dari korea jadi iri gue lihatnya"ledek reyna pada rasya
"Makasih deh kalo gue tambah cantik,clarissa mana rey?"tanya rasya
"Bentar lagi juga datang kok"ucap reyna "eh itu clarissa,sa sini deh"panggil reyna
"Knp rey?"tanya clarissa yang sudah berada didepan reyna dan rasya
"Lo kenal nggak sama cewek ini?"ucap reyna sambil melirik rasya
"Nggak,dia murid baru yah?"tanya clarissa
"Masa lo nggak kenal dia sa"ucap reyna
"Iya beneran gue nggak kenal,emang siapa sih dia?"tanya clarissa semakin penasaran
"Annyeong"ucap rasya pada clarissa
"Ra-rasya"ucap clarissa agak gagap dan menunjuk rasya"gile tambah cantik aja lo pulang dari korea
"Iyalah kan disana dingin,nggak kayak di jakarta panas"ucap rasya dengan rada songgong
"Songgong bener dah lu sya"ucap reyna sambil menjitak kepala rasya
"Aduh reyna sakit kepala aku"ucap rasya dengan ekspresi cute
"Yeee alay bener dah"ucap clarissa pada rasya
Ketiga sahabat itupun bercerita satu sama lain betapa mereka sangat rindu pada rasya kini mereka menjadi keluarga sahabat yang lengkap canda tawa yang hilang selama 3 bulan kini telah kembali dengan semangat baru.Reyna akhirnya bisa tertawa lepas setelah beberapa hari memikirkan nofal
***
Kondisi kantin pada saat jam istirahat sangat penuh karna kedatangan murid baru yang baru sampai siang ini dan sedang bermain basket dilapangan,para kaum hawapun sudah mengambil tempat yang sangat strategis untuk melihat cowo tampan tersebut.
"Ehh itu murid baru yah"ucap clarissa pada reyna dan rasya
"Iya tadi aku lihat dia diruangan kepala sekolah"ucap rasya
Sorry rasya masih pake aku kamu,belum terbiasa dengan bahasa jakarta lagi.Maaf kalo author alay
"Wihh ganteng banget deh,rey lihat ganteng tuh"ucap clarissa alay
"Iya ganteng"ucap reyna singkat
"Itu nofal yah,kok tambah ganteng sih"ucap rasya kagum
"lo baru sadar nofal ganteng,rey tuh ada nofal lo nggak pengen ngucapin apa gitu?"ucap clarissa pada reyna
"Nggak ada sih,tapi gue senang dia udah sekolah lagi"jelas reyna
"Wahh hebat banget sih dia main basket"ucap salah satu kaka kelas yang menonton
"Iyadeh lebih keren lagi dari nofal"sambung temannya
"yaudah nofal buat gue aja kalian murid baru itu aja"ucap salah satu teman mereka
Cowok itu bermain dengan lama sampai dia sudah sangat berkeringat dan membuat para cewe semakin terpesona bola basket yang ingin dilempar cowo itu ke ring malah meleset dan mengenai kepala reyna dan membuat reyna pingsan,nofal yang melihat kejadian tersebut menjadi marah akibat ulah cowo tersebut.
"Siapa yang ngelempar bola basket itu kesini?"ucap nofal dengan nada marah dan membuat seiisi kantin menjadi terdiam
"Gue yang lempar,kenapa?"ucap cowo tersebut dengan songgong
"Kenapa?,lo nanya lagi kenapa dia sekarang pingsan dan lo cuman tenang aja punya otak nggak sih"ucap nofal marah
"Punyalah buktinya sekarang gue masih sekolah,lo kali yang nggak ada otak"ucap cowo tersebut kepada nofal dan membuat nofal semakin marah
"Lo kalo ngajakin ribut bilang dari awal dong,nggak usah berbelit belit"ucap nofal dan segera memegang kera baju cowo tersebut
"Slow bro,gue bakal minta maaf kok kalo dia udah sadar panik bener deh emang lo siapanya?"tanya cowo tersebut dengan sombongnya
Nofal tak menjawab pertanyaan terakhir cowo tersebut dan segera membawa reyna ke uks dengan mengendongnya, nofal sangat khawatir pada reyna karna terakhir kali reyna terkena bola basket dia sempat koma tiga hari.
"Aku nggak mau kesalahan 9 tahun lalu terulang kembali"batin nofal
Tbc
Hallo readers,nofal ternyata masih perhatian ama reyna, tapi siapa yang melempar bola basket ke reyna tadi yah??
Nantikan next chapternya yah,,salam dari nofal
Jangan lupa ninggalin jejak VOTE yah

KAMU SEDANG MEMBACA
Reyna
JugendliteraturBermula dari persahabatan dan menjadi benci antara keduanya yang ternyata memiliki perasaan yang sama.Nofaldi Putra Wijaya awalnya ia sangat dekat dengan sahabatnya yang bernama Reyna Arindita Nigrum namun karna kesalahpahaman menyebabkan nofal sang...