7. Arjuna Wira Atmadja

39 18 3
                                    

Juna!!"

Suara yang sangat dikenal oleh seluruh siswa yah itu adalah suara pak roy kepala sekolah SMA negeri 8 Jakarta.

"ada apa sih kek?"tanya juna tanpa merasa bersalah

Seketika para siswa yang ada didekat juna kaget ketika mendengar juna memanggil pak roy dengan sebutan kakek

"kamu yah baru hari pertama sekolah udah buat masalah, sekarang ikut keruangan saya"ucap pak roy dan segera pergi

Junapun akhirnya mengikuti langkah kakeknya dari belakang dengan pasrah.

Nofal Pov's

Kenapa harus reyna yang kena bola itu,kejadian 9 tahun lalu nggak boleh terulang lagi reyna gak boleh sakit dia harus tetap sehat semua ini karna aku semuanya salah aku kenapa harus cuek sama dia dan nggak lindungi dia

"Arrghh semua ini salahku"teriak nofal melepaskan bebannya

Aku harus cari cowo itu dia yang buat reyna seperti ini jika terjadi sesuatu pada reyna dia harus bertanggung jawab atas semuanya

***

"nofal lo dari mana? "tanya rasya

"gue habis cari angin tadi"ucap nofal dan segera mengambil kursi dan duduk di sebelah reyna

"reyna tuh dari tadi manggil nama lo terus fal"ucap rasya

"yaudah gue akan jagain reyna sampai besok"ucap nofal

"bisa lo jagain reyna, awas yah sampai dia kenapa napa"ancam clarissa

"iyah gue jaga baik baik kok"ucap nofal

Sekarang ini yang terpenting baginya  reyna segera sadar ia tidak bisa melihat reyna terbaring di ranjang rumah sakit seperti ini

"sya tadi dokter bilang apa? "tanya nofal

"kata dokter reyna kalo nggak segera dibawa ke rumah sakit dia akan lebih parah dari yang 9 tahun lalu"

"tidak pernah terbayang di pikiranku jika reyna akan seperti ini"ucap nofal

Rasya dan clarissa pun pergi keluar mencari makanan untuk mengisi perut mereka yang keroncongan

"no.. fall"panggil reyna dengan nada pelan

"Rey udah bangun? "tanya nofal

"kamu daritadi jaga aku fal"tanya reyna sambil tersenyum

"iya"jawab nofal singkat

"clarissa dan rasya mana fal? "tanya reyna dengan suara lembutnya

"lagi cari makan"nofal menjadi dingin sejak reyna sadar mungkin dia masih sedikit benci pada reyna

"kamu nggak makan fal? "tanya reyna

"gue nggak laper"jawab nofal dan kembali asik dengan handphonenya

"reyna"ucap seseorang yang tiba tiba masuk ke kamarnya dan itu ternyata revan

"kalo masuk tuh ketuk pintu dulu"ucap nofal

"iyaa maaf"ucap revan singkat

"kamu darimana van?"tanya reyna pada revan

"dari rumah tadi denger kamu masuk rumah sakit dari risa"ucap revan

"ohh gitu yah, kamu kenapa tadi nggak sekolah"tanya reyna

"hehehe aku lambat bangun rey"cengir revan

"udah ada revan kan, kalo gitu gue balik"ucap nofal dan segera berdiri

Namun seketika tangan nofal ditahan oleh reyna"jangan pergi"

"gue banyak urusan gue harus balik"ucap nofal dn segera meninggalkan reyna

"eh nofal kemana tuh? "tanya rasya ketika melihat nofal keluar

"iya nofal kemana, tadi katanya mau jagain kamu sampai besok"ucap clarissa

"emang nofal bilang gitu tadi sa?" tanya reyna

"iya rey dia bilang gitu, kemana tuh anak? "

"katanya banyak urusan dan langsung pergi ajah"lirih reyna

"nggakpapa rey aku jagain deh kamu sampai besok"ucap revan

"makasih yah van tapi kayaknya nggak usah nanti cuma repotin kamu ajah"ucap reyna

"nggakpapa kok rey,kamu nggak repotin aku"ucap revan sambil tersenyum

"bener nih nggakpapa van? "tanya reyna meyakinkan

"iyaa nggakpapa"ucap revan dan mencubit kecil hidung reyna"

"sakit van"rengek reyna

Akhirnya revan menjaga reyna,rasya dan clarissa pun pulang karna harus  sekolah

***

"Juna kakek menyesal harus sekolahin kamu disini"ucap pak roy dengan nada sedang

"kenapa nyesel kan kakek yang suruh aku disini"ucap juna

"karna kemarin di sekolah lama kamu kasus kamu udah banyak,apa kamu nggak malu jika masih sekolah di sekolah itu?"tanya pak roy

"aku nggak malu tuh kek,kakek ajah yang terlalu berlebihan"ucap juna

"juna kamu keterlaluan baru masuk sudah buat masalah, reyna murid XI ipa 1 yang kamu lemparin basket dia salah satu murid berprestasi di sekolah ini"ucap pak roy kepada juna

"trus kenapa kek, lagian salahnya sendiri berdiri disitu"ucap juna

"kalo begitu seluruh fasilitas kamu kakek hentikan dan uang jajan kamu akan kakek kurangi"ucap pak roy dan segera pergi

Ini adalah hari yang buruk bagi juna setelah mendapatkan banyak perhatian dari beberapa cewe tadi, ia harus menghadapi kakenya dan seluruh fasilitasnya akan dihentikan semua membuat juna tambah frustasi ia senang terkenal dengan dirinya yang bad boy karna dengan seperti ini ia merasa lebih bahagia "reyna yah namanya" ucap juna sambil tersenyum licik


Tbc

Halo readers,maaf jika ceritanya belum bagus aku akan berjuang kok buat cerita ini lebih bagus
Tapi aku jug butuh dukungan kalian jangan lupa yah tekan ⭐ dipojok kiri bawah yah

Aku butuh dukungan kalian guys
Sekali lagi jangan lupa vote ⭐

ReynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang