chapter four

9 1 2
                                    

Jennifer's POV

Gue makan di kantin, entah kenapa mata gue gak bisa lepas dari kevin. Saat gue liat dia, gue denger nama gue. Jangan- jangan mereka lagi ngomingin gue.

" ehh, jas, lu denger nama gue disebutin mereka gak?" tanya gue
" iya gue denger, mereka lagi ngomong apa ya?" jawab jasmine.

Kevin's POV

Gue di kantin sama temen-temen gue, ya biasa sama Ethan, Cameron, Alex, dan Jake. Saat kita lagi ngomongin sesuatu yang gak jelas, gue lihat Jen lagi liat gue.  Her eyes are like little chocolate chips. Saat gue fokus sama dia, tiba-tiba.

Jake tepok tangannya di depan muka gue.

Ya jelas gue kaget.
" bengong aja lu," kata alex
"lagi mikirin apa sih lu?" tanya Ethan.
"Nggak mikirin apa-apa," jawab gue.

Setelah itu, mereka tiba- tiba ngomongin Jennifer.
" eh kev, lu sadar gak sih kalau lu itu gak peka," tanya Jake.
" nggak peka? Maksudnya?" tanya gue kebingungan.
"Lo itu harus lebih merhatiin orang-orang di sekitar." kata Cameron.

Kringggg

Jam pulang datang. Gue ke kelas Jen karena jen hari ini dia pulang sama gue. Saat gue nyampe kelas Jen, tidak ada murid satupun ada di kelas. Tetapi, gue mendengar tangisan di ujung kelas nya Jen. Gue ngikutin suara itu. Gue melihat perempuan yang mukanya menyentuh lutut. Perempuan itu terlihat familiar. Saat itu saya menyuruhnya untuk mengangkat mukanya. Dan ternyata itu adalah...
....
...
Jennifer.

"jen, lo kok nangis?" tanya gue
Jen menunjukkan handphone yang pecah dan mukanya yang memiliki bekas yang berbentuk tangan dan merah.
" Jen, lu abis di tampar?" tanya gue
Jennifer mengangguk.
" Sama siapa?" tanya gue.
" gue bakal kasih tau asal lu jangan marahin dia," kata jen
" iya, gue janji"
" Laura"

Gue shock karena gue gak terima. Keinginan gue untuk memarahi Laura semakin lama semakin besar, tapi karena gue udah janji sama Jen, jadi gue gak mau.

" Terus hp lu pecah karena dia juga?" tanya gue

Dia hanya terdiam dan mengangguk.

Kita pulang ke rumah gue karena jen mau nginep di rumah gue. Karena bosen kita merencanakan untuk nonton tv. Saat Jen sedang mencari channel yang tepat, gue masih mikirin kata Cam, Jake,Ethan, dan Alex tentang tidak kepekaan gue.

Tiba-tiba kacang terbang dan mengenai wajah gue.
" Kev," teriak Jen yang daritadi manggil gue saat ngelamun, makanya dia ngelempar kacang ke muka gue.
" kok lu bengong? Lagi mikirin apa sih?" tanya jen.
"nggak kok, yaudah yuk nonton," jawab Kevin.

Gue dan Jen nonton sampe jam 12. Saking malemnya Jen ketiduran di bahu gue. Dari kecil dia itu emang selalu gak tahan begadang. Setiap gue liat dia tidur, gue ketawa karena dia itu lucu kalo lagi tidur. Gue foto aja mukanya yg lagi tidur dan gue post di insta-story gue. Gue jail banget kan, hehehe. Karena gue kasian sama jen tidur di sofa. Gue angkat dia dan taruh dia di kasur ruang tamu. Setelah itu, gue tidur.

Keesokan harinya

Jennifer's POV

Huaaaa.... Udah jam 8 pagi. Kalo weekend gue emang biasa bangun jam segitu soalnya gak nyalain alarm dan hari ini adalah weekend. Gue keluar ke dapurnya kev. Sepi... Gue ke kamar kev dan ternyata dia masih tidur. Gue mau bangunin dia dengan cara yang jail. Hmmmm... Apa ya? Hah, gue nemu terompet.

Tottttttt...

Suara terompet kenceng banget. Kev kaget dan bilang," JENNNN!!! LU APAAN SIH?? GUE LAGI NIKMATIN TIDUR JUGA!"

"ya maap, abis situ jam segini belom bangun. Btw orang tua lu mana? Gue belom liat mereka dari kemaren," tanga gue.

"ohhh, mama sama papa lagi liburan ke Eropa selama 1 bulan. Katanya mereka butuh break dari kerjaan dan anak," kata kev

"Ya ampun, enak dong bebas," kata gue

"biasa aja sih sebenarnya," kata kev "makanya gue ajak lu nginep soalnya sepi dan membosankan."

"lu kenapa gak ajak nginep yang lain," tanya gue

" bosen, mereka mulu. Lagi pula kan udah lama juga lo gak kerumah gue. Kenapa emang, gak mau nginep?" tanya kev

"nggak kok, gak usah ngambek kali," jawab gue sambil berantakin rambutnya kev."

Setelah itu, tiba-tiba gue dapet telpon dari....
.........
.....

Penasaran? komen ya kalau mau tau chapter selanjutnya. Semoga kalian suka. Bye, XOXO

Bestie-zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang