Story by Suriliw & Bonartyootz
Bogor kota yang indah sejuk dan nyaman namun di hari ini hujan turun lebat sekali sehingga membuat siapapun yang ingin keluar rumah tak bisa pergi. Didalam sebuah rumah yang sederhana dikala hujan tinggal seorang ibu dan seorang anak perempuan cantik yang sedang berbincang , nama perempuan itu Tasya, dia adalah seorang murid sma 'yang memiliki mimpi untuk melanjutkan studi nya ke negara sakura yaitu jepang , walaupun ibunya hanya bekerja sebagai tukang urut tasya tak pernah berhenti untuk bekerja keras dan bermimpi untuk bisa berkuliah di jepang dan membanggakan ibunya serta merubah nasibnya.
Tasya : ibu... ibu.... hari ini sudah lelah bekerja, ibu harus beristirahat lagipula cuaca diluar sedang hujan
Ibu : tapi nak ibu mendapatkan panggilan untuk memijat dan mengurut di rumahnya ibu dibyo,ibu harus segera menemui ibu dibyo nanti bu dibyo kecewa kalau ibu tak datang ke rumahnya karena ibu sudah berjanji untuk datang sore ini
Tasya : tapi bu di luar sedang hujan deras, ibu tak bisa memaksakan diri, nanti ibu sakit , lagipula ibu kan baru saja pulang ngurut di tumah nya pak ari. Ibu harus istirahat, bu dibyo pasti mengerti karena cuaca juga sedang hujan di luar
Ibu : iya ibu mengerti nak, tapi ibu butuh uang untuk membayar biaya sekolahmu, kalau ibu tak datang kerumahnya bu dibyo ibu tak akan mendapatkan uang
Tasya : tak usahlah ibu. ibu tak usah memaksakan.
Ibu : nak ingat bulan ini dan bulan lalu kamu belum membayar spp sekolah , ibu khawatir kamu tak bisa mengkuti pelajaran dan sebentar lagi kan kamu mau uas, kalu kamu tak bisa UAS bagaimana? Ibu tak mau karena kendala keuangan kamu harus putus sekolah
Tasya : ibu tak usah khawatir tasya akan berbicara sama pak kepala sekolah tentang masalah biaya sekolah ibu tak usah khawatir. Pak kepala sekolah juga mengerti kok bagaimana kondisi keluarga kita
Ibu : ibu merasa tak enak selalu dibantu oleh kepala sekolahmu nak.
Tasya : pak kepsek itu baik bu, dia pun bilang ikhlas dan mengerti tentang kondisi kita bu!, ibu maaf, tasya tak mau ibu sakit demi mencari uang untuk tasya bisa bersekolah. Karena kesehatan ibu itu jauh lebih penting dari apapun bu. Ibu pokoknya tak usah keluar rumah biar nanti tasya yang bilang sama bu dibyo kalau misalkan ibu tak bisa keluar rumah dikarenakan cuaca sedang hujan deras
Ibu: (diam) yasudah kalau kamuma ksa ibu tak usah datang kerumahnya bu dibyo kalau begitu, kamu memang benar-benar anak yang baik tasya.
Tasya : iya bu, pokonya sekarang ibu istirahat, tasya mau menelpon bu dibyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melankolia Tasya (Tamat)
Teen FictionCerita Tasya , Fian, topan, Febri 4 orang anak sma yang ingin mewujudkan cita2nya Tapi terkendala oleh sesuatu yang........ hasil Kolaborasi gabut bareng anak muda kreatif si bonartyootz Tahun 2018