episode 2 part 2

153 6 1
                                    

Semua shock! Termasuk si robot kecil.Ji A membawa sebuah kotak berpita di belakang motornya.
Ji A: “Kenapa kalian berdiri saja di situ?”Ponakan: “Ayah sudah pulang, Bibi.”Kakak ipar: “Kakakmu tahu. Maaf”Mereka berdua lalu terburu-buru masuk ke dalam kamar.Kakaknya Ji A, Jin Bae, ternyata adalah sekretarisMin Kyu. Jin Bae memarahi Ji A karena kembali memulai bisnis dan meminjam 10.000 dollar kepada istrinya. “Bukankah sudah kubilang agar mencari pekerjaan?”  kata Jin Bae mengejar Ji A sambil mengacungkan sandalnya.Ji A meminta maaf dan mencoba mengalihkan perhatian kakaknya dengan mengatakan bahwa ini ulang tahun kakaknya, dan dia sudah membelikannya kue.Kakaknya melemparkan kue itu. Ji A sedih. Kakak ipar dan ponakannya yabg sedari tadi mengintip lalu menutup pintunya.Ji A: “Tidak bisakah kau menyemangatiku? Ayah mendukungmu sepenuh hati. Kau masuk ke universitas yang bagus dan menjadi pengacara. Kau menikah, memiliki Dong Hyun, dan segalanya.”Kakaknya tidak peduli dan menyuruh Ji A berhentimelakukan bisnis-bisnisnya. “Jangan tidur di sianghari, ikutlah kursus atau carilah pekerjaan.”Ji An bilang tidak mudah mencari pekerjaan dan iaberjanji akan melunasi hutang-hutangnya.Tim Santa Maria sibuk mencari spare part baru untuk perbaikan Aji-3. Hoktal sangat menyesal dan bersedia mati. Hoktal dan Ssanip belum berhasil menemukannya.Pai: “Aku dapat. Ada satu di Laboratorium C. Tapiakan dikirim dari luar negeri dan baru sampai dua hari lagi.”Ssanip: “Ah, apakah Three-Part Baton akan memberi kita tambahan dua hari?”Baek Gyoon: “Telepon. Pai, kau yang meneleponnya.Wanita akan bekerja lebih baik dalam hal ini bukan?”Pai: “Apa aku terlihat seperti wanita di matamu?”Baek Gyoon: “Aku saja yang menghubunginya?”Baek Gyoon meminta perpanjangan dua hari pada Min Kyu. Tapi Min Kyu bilang waktu untuk mengetes Aji-3 hanya tinggal besok, karena dua hari lagi Daeyang Shipbuilding termasuk Tim Santa Maria akan dijual keGrup Bold dari Inggris.Baek Gyoon mencari informasi di internet tentangJohn Martin pemimpin Grup Bold. Sebuah artikel menyebutkan bahwa John adalah pemburu hak paten.“Dia akan membongkar Aji-3 dan menjual bagian-bagiannya,” pikir Baek Gyoon. Tidak mau itu terjadi, ia membuka laci mejanya dan mengambil foto Jo Ji A.Hari sedang hujan dan Ji A mulai mabuk di depan mini market. Ia bicara sendiri, “Aku akan membayarnya. Aku akan membayar hutangku padamu.”Ia mengangkat ponselnya yang berdering dan berkata bahwa dia tidak butuh pinjaman lalu menutup teleponnya. Teleponnya berdering lagi, dan Ji A kembali mengatakan bahwa ia tidak butuh pinjaman. “Jika kau ingin memberiku uang, beri aku 10.000 dollar!”Baek Gyoon: “Sudah lama ya. Ini aku. Apa kau tidak ingat suaraku?”Ji A: “Ingatanku buruk. Siapa kau? Apa kita dekat? Kau telalu akrab.”Baek Gyoon: “Ini Hong Baek Gyoon. Pria jamur.”Ji A sudah mulai mabuk jadi bicaranya tidak terlalu nyambung. “Aku akan memberimu 10.000 dollar, kau ada dimana?” tanya Baek Gyoon.Ji A baru ingat siapa itu pria jamur. Saat melihat Baek Gyoon sudah datang, ia memakai penutup kepalanya dan berusaha untuk melarikan diri.Sayangnya, ia malah menabrak Baek Gyoon. Karenaterlanjut ketahuan, Ji A menyapanya.Ji A: “Lama tidak bertemu..”Baek Gyoon: “Rambutmu.. Kenapa.. Bagaimana.. Kapan kau memotongnya? Kenapa kau memotonya. Dadamu.. Berapa lapis bra-mu?”“Oke.. Kau bisa memakai wig dan memakai bra tanpa bantalannya,” lanjut Baek Gyoon. Ji A herankarena harusnya mereka saling menanyakan kabar karena sudah lama tidak bertemu.Baek Gyoon: “Sepertinya keadaanmu tidak terlalu baik. Aku senang.”Ji A: “Kerutan wajahmu bertambah. Aku juga senang.”Baek Gyoon: “Apa? Kenapa kau sangat perhatian?”Ji A mengoreksinya bahwa seharusnya Baek Gyoonmemaknai setiap ucapannya, bukan hanya mendengar kata yang ingin ia dengar. “Kita sudah putus, professor. ”Baek Gyoon lalu memberikan uang 10.000 dollar sebagai bayaran atas kerja sambilan selama tiga jam yang harus Ji A lakukan esok hari. “Pekerjaan apa itu..?”Ji A datang ke Laboratorium Santa Maria.Ssanip: “Mammamia...” Ia lalu menjatuhkan dokumen yang dipegangnya.Hoktal: “Kau sudah bangun, Aji? Bagaimana kau memperbaiki tanpa sparepart baru? Tim kita memang yang terbaik. Kau memakai wig yang berbeda. Kenapa dadamu sangat besar? Apa baterainya lebih besar? Jangan khawatir. Oppa akan memperbaikimu.”Ji A sama sekali tidak mengerti apa maksud Hoktal.Baek Gyoon lalu memperkenalkannya sebagai Jo JiA, model Aji-3.Hoktal: “Model? Jadi dia manusia?”Ssanip: “Bagaimana kalian bisa saling mengenal?”Ji A: “Tunggu. Model apa yang kalian maksud?

I AM NOT A ROBOT (ROBOTIC ANIYIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang