Aurora

Prolog

Kau ubah segala hal yang dibenci menjadi  sesuatu yang paling aku sukai. Termasuk cinta yang selama ini tak pernah ku akui. Jujur baru kali ini aku merasakannya, aku ingin melakukan semuanya hanya untukmu. Aku ingin masuk ke dalam hati mu dan mengetahui semua tentang mu. Tapi diantara semua ingin ku, ada satu yg paling membekas. Saat dimana kau mengizinkan ku menjadi tempat untuk kembali.
                                                _Au

Kata mu mengekspresikan cinta dalam bentuk perbuatan itu jauh lebih baik daripada sekedar janji, dan aku sudah melakukannya. Tapi kenapa rasa ini malah tak pernah kau dengarkan dan sadari ? Atau selama ini kau sengaja berpura-pura tuli?
Akh, maaf meskipun Aku tau segala tentang kita akan berakhir buntu, tapi aku masih saja selalu mengharapkan mu. Maaf juga untuk perasaan yang seharusnya tak  boleh bersatu. Untuk rasa yang tak pernah kau hargai. Untuk cinta yang tlah kau dustai. Untuk kebodohan ku yang sampai sekarang belum mau beranjak pergi.
                                                _Ro

Bodohnya aku, memilih mundur disaat ku sadari langkah ini sudah terlalu jauh. Yang ku tau, selama ini kau mencintai dia. Dan entah kenapa kebersamaan kita ini terasa seperti pura-pura. Maafkan aku yang membuat kisah kita menjadi abu-abu.
                                                _Ra

***

"Lo tau gak persamaan Cinta sama Aurora?"

"Tau lah, sama-sama punya arti"

"Ya elah, itu mah udah pasti. Yang lebih spesifik nya lo tau gak?"

"Kan belom lo kasih tau"

"....."

"... Aurora akan terlihat bercahaya ketika diterbangkan oleh angin surya, lalu pergi dan slalu dinanti tuk kembali. Seperti itulah cinta, cinta penuh warna yang berjuang tuk diakui, kan terlihat lebih berarti ketika ia tlah beranjak pergi, dan ntah kapan akan kembali"

---------

Hi.. gue masih pemula banget untuk dunia menulis, jadi mohon maklumi kalau cerita nya yaa.. gitu.

Kritik dan sarannya dong, buat penyemangat. (≧ω≦)