"Kuy lah, ke kantin" Somi mengajakku untuk pergi ke kantin.
"Hm" Aku mengiyakan ajakannya, lalu mulai mengikutinya.
-
-
"Hello, gaes..." -Somi
"Hai, Som. Kenapa?" - cewe 1
"Hai juga"- cewe 2
"Hai juga, Som. Ada apa?"- cewe 3
"Gue punya temen baru~ nih, dia namanya Park YooA. YooA, mereka ini sahabat2 gue." kata Somi sambil nujuk teman2nya di situ.
Dan waktu melihat mereka, aku mengingat sesuatu..nama seseorang, saat salah satu dari mereka melihatku..
"Siyeon!" .... "YooA!"
Aku langsung memeluknya..
Dia juga balas memelukku.
"Huhu, gue kangen bat sama lo.." kata Siyeon, ngeratin pelukannya.
"Sama.."
Siyeon melerai pelukan, "Kayaknya udah lama banget ya kita ga ketemu, jadi pengen main ke rumah lo. Eh-lo pindah ya kesini? Kapan?"
"Hm, ntar pulang sekolah kalo mau main, gue pindah 3 hari yang lalu"
"Duh, jadi ga sabar ketemu ahjumma^^ "
"Ekhem" Aku rasa daritadi aku tak memperdulikan kehadiran mereka -Somi dan temannya yang lain.
"Em, mian..."
"Iya, gapapa. Nah YooA, kenalin ini, Lisa" Kata Somi sambil nunjuk cewe yang berambut oranye.
"Hai, gue Lisa" Kata cewe itu, tersenyum padaku.
"Yang ini Jung shinji" Somi nunjuk anak yang berambut cokelat.
"Hai, gue Shinji" kata cewe 2, tersenyum.
"Dan yang ini, kalian pasti sudah mengenal satu sama lain..dia Siyeon"
"Hai, YooA..salam kenal, hehe.." Aku hanya melihatnya, jengah.
"Hai semuanya, dan Siyeon, lo ini sepupu gue, jadi ga usah bertingkah kaya orang baru kenal deh, Yeon."
"Hehehe.."
"Oh, iya. Ini gue kasih kalian bertiga, sisa cokelat tadi." Somi menyerahkan cokelat tadi ke mereka.
"Berterimakasihlah pada YooA, yang telah memberikan cokelat ini." Lanjut Somi.
"Lo ngapain beli banyak banget cokelat, Yoo?" Tanya Siyeon,
"Gue ga beli, tapi dikasih." Jawabku.
Siyeon masih binggung gitu, lalu Somi dengan senang hati mulai menjelaskan padanya,
"Jadi, tadi tuh..banyak banget cokelat sama bunga dimejanya YooA. Nah, karena YooA tak suka ada barang lain dimeja dia, akhirnya bunga itu dibuang sedang cokelatnya ia bagikan ke teman-teman sekelas." Jelas Somi
"What!? Bunganya lo buang gitu aja, Yoo?" Tanya Shinji
"Hm."
"Wahh parah, mereka pasti kit ati bunganya lo buang." Kata Lisa.
"Ga peduli."
-
-
-
-
Author Pov
Sekarang seorang namja yang dijuluki 'Ice Prince' sedang makan bersama dengan beberapa temannya dikantin yang sama.
"Alo epribadeh..." Kata seseorang, yah..lumayan pendek duduk didepan Ice Prince , dengan cengiran khasnya.
"Ngapain lo cengar-cengir, Hoon" Tanya cowo yang lain.
"Seneng aja, Niel.Bisa sekelas sama bidadari, beruntung cokelat gue ga dibagiin sekalian, soalnya gue taruh dilokernya, hehe " Jawab cowo yang tadi duduk didepan Ice Prince, dia bernama Park Jihoon.
"Gila ni anak.." Ucap cowo yang tadi bicaa sama Jihoon, dia Ha Seungwoon.
"Hhh.." Satu lagi yang datang, duduk disamping Jihoon dengan muka ditekuk.
"Lo kenapa, Cup?" Tanya cowo yang duduk disamping Seungwoon, dia Taehyun.
"Sedih dia, bunganya dibuang dan cokelatnya dikasihin ke orang lain." Celetuk orang yang baru datang juga.
"Emang dia ngasih ke siapa sih, Ung?"
"Anak baru, dikelas kami." Jawab anak yang dipanggil Ung, ia bernama Lee Euiwoong.
"Lo tau ga, dia tu cantik banget, anjir. Pengen gue gebet rasanya.." Kata cowo setengah bule, dia Samuel Kim.
"Tapi sayang, dia udah punya cowo :( kakak kelas pula."Lanjutnya
"Tikunglah, lo kan biasanya ngerdus sana sini jadi gampanglah kalo nikung kakel.." Kata Cowo yang sedang meminum jus nya, dia bernama Minki.
"Ga berani, pacarnya kak Woojin. Bisa babak belur gue kalo berurusan sama dia.."- Samuel.
"Masa sih?" Tanya Minki
"Hm, kemarin gue liat secara langsung didepannya kalo dia pulang sama kak Woojin." Kata Samuel.
"Gue selesai, gue balik ke kelas duluan" Kata anak yang dijuluki 'Ice Prince'
"Lah, emang kenapa, Lin. Buru-buru amat?" Tanya Seungwoon.
"Ntar ada ulangan, gue mau belajar lagi" jawabnya.
"Aelah, Lin. Lo belajar apa enggak juga sama nilainya, lo mesti dapet nilai tertinggi mulu. Gue aja yang belajar dari malem hasilnya juga pas-pasan mulu.." dengus Seungwoon. Iya, dia 1 kelas sama Ice Prince.
"Ya udah deh, serah lu dah Lin."
-
-
-
-
-
-
TBC.
Jadi gini.. ini habis direvisi.
Soalnya ada nama yang mau aku ganti.
Em..sampai jumpa di chap selanjutnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy and Girl? - Lai Guanlin
De Todo2 Orang anak yang memiliki salah satu sifat sama, yaitu Cold. Mereka seperti itu karena ada sebabnya. Dan bisakah mereka saling mencintai satu sama lain? "Mungkin tidak, mungkin iya" - Guanlin "Tidak akan pernah, dan tak kan mau menyukainya" - YooA...