Luka diwajah tangan kaki kurasakan..
Sakit sekali..
Aku mengkawatirkan keadaan nanda..
Menahan tangis tetapi tidak bisa, pikiranku kacau dan hanya bisa mengeluh...
Saat diklinik.."Jodd,nanda dimna" (tanyaku kepada joddy)
Joddy hanya terdiam sambil melihat hp miliknya.
"Nanda dirumah sakit,tenang lah dia pasti baik baik saja.." (jawab joddy sambil melihat hp miliknya...)
"Nanda tidak kenapa kenapa sya,tenang" (jawab gita sambil menenangkanku)
"Aku mau ketemu nanda" (kataku sambil bergegas dari tempat tidur)
"Heee kamu mau kemana ,haa?" (kata joddy)
"Aku mauu ketemu nanda ketemu nanda ketemu nanda" (jawabku sambil menangis)
"Tenang lahh,disini bukan kamu saja yang mengkawatirkan nanda,bukan kamu saja yang tidak mengerti apa yang terjadi saat ini..tetapi cobalah untuk tenang,,nanda bakal baik baik saja..jadi tenanglah.." (kata joddy sambil melihatku)Mendengar kata kata itu dari joddy...aku langsung tambah menangis dengan kencang.
Lalu gita mencoba menenangkanku sambil memelukku...
....
Setelah sampai aku dirumah...
Mbahku datang,,
"Saaaa tasyaa,,"
"Iyaa mbah ?"
"Kenapa bisa jatuh?" (tanya nenekku padaku )
"Nggak tauu ,mbah tau tau dah jatuh gitu.." (jawabku sambil menangis)
"Udah makan belum?,,tuu mbah bawaiin soto." (kata nenekku sambil meletakan bungkus dimeja)
.....Aku didalam kamar hanya menangis memikirkan keadaan nanda.
Aku menyalahkan diriku sendiri..mengapa nanda yang harus diposisi itu...
Saat hari mulai menjelang malam.
Bagus dan vivi langsung datang kerumahku..."Kamu gakpapa kann, haa?,sakit nggak lukanya,kenapa bisa jatuh" (kata bagus sambil melihatku)
"Bagusssss aaaaaaaaa"(sambil menangis)
" nggak usah nangis.."(bentak bagus)
"Nandaa dimana, guss" (jawabku)
"Padahal tadi pas mau berangkat udah seneng" (kata vivi)
"Viiiiiviiii aaaaaaaa" (jawabku sambil menangis)
"Nanda katanya dirumah sakit ngi**ng, terus dirujuk sama ibunya ke rumah sakit mo****di.." (kata bagus)
"Kenapa dipindah" (tanyaku kebagus )
"Besok kita kesana,kamu mau lihat nanda kan? "(Kata bagus sambil melihatku)
" aku mauuu gusss"(sambil menangis )
"Tapi ,lukamu ndakpapa kan ?" (tanya bagus sambil melihatku)
"Lukaku nggak seberapa dibandingin luka yg didapat nanda.."Dan setelah mengobrol lama..bagus dan vivi pulang..
Aku tidak bisa tidur menanti pagi tiba agar bisa menemui nanda..
Memikirkan nanda sedang apa.
Dan apakah dia baik baik saja..
Aku gelisah, entah aku harus melakukan apa...
Keesokan harinya, bagus datang kerumahku bersama vivi tetapi sebelum kita berangkat untuk menemui nanda..kita mengajak sheila..
Dirumah sheila.."Silaaaaaa" (kataku)
"Kenapa bisa haa"
"Ceritanya panjang,,ayoo lihat nanda dulu"
....Dan setelah itu kita berangkat kerumah sakit, dimana nanda dirawat..
Saat disana aku bertemu ibunya nanda..
"Ini yang diboncengin pandu?" (tanya ibunya )
"Iyaa bulek.."
"Maaf ya, mbak jadi kayak gini"
"Ndakpapa bulek,namanya juga musibah kan ndak tau...lagian saya juga ndak parah cuma lecet lecet aja..."
"Maaf lhoo mbak.."
"Lhaa pandunya kenapa bulek?"
"Ini rahangnya retak,ndak bisa maem,cuma bisa minum jus,terus belum boleh ngomong..."
Dan setelah itu aku mendekati nanda..
Aku menahan tangisku melihat nanda seperti itu..."Nanndaa maaf" (kataku sambil menahan tangisku)
Nanda hanya menggelengakan kepalanya..
Lalu, bagus menanyai nanda walaupun jawaban nanda hanya menggelengkan kepala..
Setelah itu kami pulang...
Bagus mengantarku pulang dan keesokan harinya...
....
Bersambung..Mau tau kelanjutannya..ikutin trs yaa... :3
Minna jangan lupa vote ceritaku.. :D
KAMU SEDANG MEMBACA
hymn
Romancedari orang yang tidak saling kenal mungkin tak pernah terbayang akan bertemu...menjadi orang yang tidak pernah terlupakan... hymn...