Beam Baramee

642 64 3
                                    

Setelah kejadian tak sengaja aku 'menindih' ah tidak lebih tepatnya terjatuh di atas tubuh seseorang, aku segera mencari tahu siapa pria yang selalu aku pikirkan. Aku hanya mengingat jika ia mengenakan kacamata tapi ketika kacamata itu di buka aku seperti melihat seorang malaikat. Tapi aku tak kunjung bertemu dengannya untuk kesekian kalinya. 

Saat aku menoleh ke jendela kelasku, karena aku duduk di bagian yang dekat dengan jendela yang langsung bisa melihat lapangan, disana aku bisa melihat pria yang sudah beberapa hari ini terus aku pikirkan. 

"Hahahaha.... dasar bodoh Beam!" aku mendengar seseorang tertawa, ia adalah sahabat wanitaku, Yihwa. Wanita itu duduk di depan tempat dudukku. 

Aku tersenyum saat pria yang berkacamata di tengah lapangan dengan menggunakan pakaian olahraga sedang berlari. Bahkan larinya terlihat tidak bersemangat. 

"Lihatlah Lee, Beam selalu saja bodoh jika berolahraga!" ucap Yihwa. 

"Yang mana?" ucap Lee teman satu bangkunya. 

"Pria yang berkacamata" ucap Yihwa. "Dia adalah Beam"sambung Yihwa.

Tunggu!

Tadi aku dengan Yihwa menyebut nama pria berkacamata, namanya 'Beam'? 

Apakah wanita itu tahu tentang Beam ?

"Ekhmmm" aku mencoba berdeham mencoba mencari tahu. "Siapa yang berkacamata?" ucapku. 

"Lihat Forth! Itu, anak laki-laki dari kelas 10-1 yang tidak pernah becus berolahraga tapi selalu pintar dalam pelajaran eksak" Yihwa menunjukkanku anak yang sedari tadi berolahraga tidak jelas. 

Gotcha

Benar dugaanku. 

"Siapa namanya?" aku berpura-pura bodoh. 

"Beam. Beam Baramee" ucap Yihwa. Aku hanya mengangguk, dan tersenyum penuh arti. Nama yang indah Beam Baramee kelas 10-1. Paling suka dengan pelajaran eksak. Dan aku mendapatkan nama itu. 

Terimakasih Yihwa! Ucapku dalam hati.


TBC

Love A First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang