Berdetak

571 53 9
                                    

Aku tidak tahu pria yang berdiri di depan gerbang itu memiliki hubungan apa dengan Yihwa. Tapi yang jelas aku akan bertanya dengan wanita berisik itu. Apakah ia memiliki suatu hubungan dengan 'pria - ku' . 

Aku berjalan mendekati pria yang berkulit putih itu. Mungkin ia sedang menunggu jemputannya. Semakin mendekat detak jantungku semakin tidak karuan. Semakin mendekat, bibirku semakin mengembang, semakin mendekat membuat kinerja jantungku semakin menggila. 

Astaga!

Inikah yang dinamakan jatuh cinta ?

Benar-benar gila. 

Tapi aku mencoba untuk mengubah ekpresiku seperti biasa. 

Aku sudah berdiri disampingnya. Tadi ia tampak terkejut saat tahu siapa pria yang berdiri disampingnya. Bahkan aku ingin sekali tertawa yang kencang saat ia hanya melirik diriku diam-diam. 

Ya Tuhan!

Dia sangat imut sekali. 

"P' Menungguku ?" aku hanya memejamkan mataku saat mendengar suara dari Angel. Wanita yang merupakan adik kelasku. Teman sekelas dari Beam. Wanita itu cantik, namun aku tidak memiliki perasaan apapun padanya. 

Aku melihat reaksinya yang terkejut dari Beam. Aku yakin bahkan sangat yakin ia pasti salah paham padaku dan juga Angel. 

"Beam " seorang wanita menarik tangan Beam yang membawanya pergi. Wanita itu adalah Yihwa. 

Apakah benar Yihwa dan Beam memiliki hubungan ?

Pikiranku bertanya-tanya, haruskah aku bertanya pada Yihwa ? Atau aku harus bertanya dengan Beam ? 

Aku tidak tahu apa yang dibicarakan keduanya. Namun, aku hanya berharap Beam menoleh ke arahku agar aku tahu bagaimana perasaannya padaku. 

Aku menghitung dalam hati...

1

2

3

Beam membalikkan tubuhnya. Dalam hati aku tersenyum, aku yakin dia memiliki perasaan yang sama denganku. Ia bahkan terus menatapku dari balik kaca mobil yang sudah berjalan. Dan aku semakin percaya jika Beam menyukaiku. 


TBC

Love A First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang