Rain In June

570 64 6
                                    


Hai gus maaf lama upnya 😅
Makasi buat yang setia baca crita ini.. 😘

Ini chepter terakhir dari Rain In June.

Nc 18+ dengan konten muatan dewasa. So yang di bawah umur. Tolong pendampingannya.

#guegakmaudituduhngerusakpikirananakyangmasihpolos

Kenyataannya udah..😑😑

Hehehe... oke guys so have fun 😆😆

.
.
.
.
.
.
.
.

***

Jimin dan Taehyung tengah duduk di bangku lapangan basket. Mereka sedang mengamati Mark, Jungkook dan Daniel beberapa siswa yang sedang bermain di sana. Sedangkan Jihoon pergi ke kantin dengan Wonwoo.

" tae.."

Suara jimin memecah keheningan diatara mereka.

"hem.."

Guma Taehyung menangapi panggilan sahabatnya itu.

" aku lihat belakangan ini kalian sudah mulai dekat "

Taehyung tau dengan benar apa maksud dari kata kalian yang Jimin maksud. Karna jujur saja. Taehyung memang tak pernah bisa menyembunyikan rahasia apapun dari jimin. Bahkan mungkin Jimin lebih tau apa yang dia rasakan dari pada dirinya sendiri. Karna dia bukan orang yang pandai mengekspresikan diri.

" ... mungkin. "

Keadaan jadi kembali hening. mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

" Taehyung-ah, aku tau kau yang melakukannya..
Jimin menjeda kalimatnya.
tuan Oh.. "

Dia melihat Sorot mata Taehyung terasa berubah menjadi begitu dingin, seakan dia tengah menahan emosinya.

"...hem. kau melihatnya?"

Taehyung tersenyaum, dan itu mengerikan di mata jimin. Jujur. Walaupun mereka sedah berteman sangat lama jimin terkadang merasa takut dengan sifat Taehyung yang seperti ini.

Flashback.

Jimin memnghentikan mobilnya saat trafiklight menujukan lampumereah yang menyala tanda agar para pengemudi harus menghentikan mobilnya, Untuk pejalan kaki.

"oh?, bukankah itu mobil Taehyung? "

Jimin waktu itu tak sengaja melihat mobil Taehyung di sudut minimarket di ujung jalan.Jimin memerhatikan mobil itu.dan yang benar saja di dalamnya ada Taehyung yang duduk di kursi pengemudi.

"kenapa dia diam di situ?"

Guma Jimin. Dia memerhatikan perubahan pada Sorot mata Taehyung begitu dingin dengan rahang mengeras. Ekspresinya begitu datar. Tapi pandangannya fokus tertuju pada seorang pria yang tengah mematikan putung rokoknya.

Suasana tempat itu sangat sepi.karna ini sudah jam setengah 1 malam. Jimin melihat Taehung keluar dari mobilnya dengan langkah cepat dia menendang orang itu dari belakang hingga tersungkur di tanah.

"yak! , Kim Taehyung!!"

Teriak jimin dari dalam mobilnya. Yang jelas teriakannya tak dapat terdengar oleh Taehyung dengan jarak mereka yang cukup jauh.
Jimin melihat Taehyung terus menengang tubuh pria itu tanpa memberi kesempatan. menginjaknya beberapa kail.

Tiinnn!!!!

Tiinnn!!

Saat ia akan menghampiri Taehyung lampu trafiklight mengharuskannya melajukan mobilnya.

Rain In June [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang