Universitas Seoul. Tempat dimana aku memulai perkuliahanku sekitar 2 tahun yang lalu. Memilih jurusan Hukum adalah kemauanku. bukan kemauan kedua orangtuaku. sedangkan kemauan mereka sama seperti jurusan sahabatku sejak aku menginjak sekolah dasar. Medical Student atau melanjutkan sekolah bisnis untuk melanjutkan bisnis kedua orangtuaku kelak. Semenjak aku menentang pilihan kedua orangtuaku, aku pun keluar dari mansion kedua orangtuaku. dan aku masih mengingat jelas perkataan daddyku kala itu
Flashback
" aku hanya ingin kau menjadi dokter atau kau melanjutkan bisnis keluarga ini "
" dad, kedokteran bukanlah pilihaku, begitu pula dengan bisnis. aku hanya ingin menjadi seorang pengacara dad "
" seulgi dengarkan perkataan daddymu "
" mom aku hanya ingin mempertahankan pilihanku "
*plaakkkk* mr kang yang telah kehilangan kesabaranpun akhirnya menampar pipi seulgi, anak semata wayang kebanggannya
" jika kau tidak menurutiku, silahkan kau pergi dari sini " setelah menyelesaikan kalimatnya mr kang pun meninggalkan seulgi dan mrs kang yang terdiam mendengar ucapan mr kang
" fine " satu kata yang membuat tangis mrs kang pecah di ruang keluarga tersebut
" mom aku berjanji padamu aku akan membuktikan pilihanku, aku akan membuktikan nya mom, percaya padaku aku akan kembali dan membuat mom dan dad bangga " seulgi menghapus air mata mommy nya
" oh son, kau harus berjanji harus selalu menghubungi mommy ne? mommy akan mengurus semua pendaftaran kuliahmu dan membayar semuanya " mrs kang memeluk seulgi dengan erat sampai terisak
" mom thankyou,tapi untuk seterus nya aku akan berusaha membayar semua nya dengan uangku sendiri cukup ini saja " seulgi membalas pelukan mommy nya
dan setelah semuanya terjadi seulgi pun meninggalkan mansion keluarga nya dan memulai hidup dengan mandiri.
flashback end.
" apa yang kau pikirkan, huh? " wendy memukul kepala seulgi dengan buku anatomi yang di pegangnya
" awh kau tau ini sakit sekali " seulgi mengusap kepalanya yang di pukul oleh wendy
" aku hanya memikirkan mommy dan daddyku " seulgi menyandarkan badannya di pohon yang berada di taman belakang kampus mereka
" kau tak berniat untuk kembali ke kerumah orangtuamu? "
" tidak. antara daddy menyuruhku kembali kerumah atau aku akan kembali setelah aku menjadi pengacara terkenal di seoul " ucap seulgi sambil memejamkan matanya
" baiklah jika itu maumu, dan ini ada makanan yang di bikin mommyku untukmu " wendy menyodorkan kotak makan kepada seulgi
" wah gomawo sampaikan salamku kepada mommymu " seulgi melahap makanannya
sambil memakan makanan yang di berikan oleh wendy, mata seulgi menangkap seorang yeoja yang sedang duduk di bangku taman sendirian sambil membaca sebuah buku.
" wen apakah kau mengenal gadis itu? "
" ooh dia adalah bae joohyun atau bae irene, dia adalah teman sekelasku "
" apakah kau dekat dengannya? "
" ya bisa di bilang dekat, kenapa? "tanya wendy penasaran
" dia sungguh cantik, perkenalkan padaku yayayaya??? " seulgi mengeluarkan puppy eyesnya
" aigoo aigoo kau dasar beruang bodoh, arraso arraso pulang nanti tunggulah aku di dekat laboratorium kita akan pulang bersama dan nanti aku akan mengenalkan dia padamu " wendy menutup buku nya dan mulai menyentil dahi seulgi
