Pagi ini jadi pagi yang indah untuk aryo maupun kiera pasalnya hari ini mereka akan bertemu lagi setelah satu Minggu tidak bertemu di karenakan aryo mendapat tugas untuk menerbangkan pesawat tamu kenegaraan.
Hari ini aryo sudah siap dengan pakaian yang santai karena hari ini dia akan mengajak kiera pergi ke taman hiburan."wes mau ke mana captain, rapih banget." ucap salah satu anak buahnya
"Jun saya sudah bilang berkali-kali jangan panggil captain jika sedang tidak tugas" geram aryo
"maaf bang, lupa hehe, bang jawab dong mau ke mana.?"
"saya mau ke tempat jenderal Prayoga"
"loh kok ga pake baju dinas bang" heran Junaedi
"saya mau ngapelin anaknya" kata aryo sambil tersenyum membayangkan wajah cantik kiera
"APA!" teriak Junaedi tidak percaya "bang, Abang cari mati ya"
"ngapain saya cari mati, saya cari istri bukan mati" jawab aryo
"lah itu ngapelin anaknya jenderal Prayoga, memangsih Abang anaknya Marskal Hadi ,tapi kata orang-orang ga boleh sembarangan deketin anaknya jenderal Prayoga nanti malah di tembak"
"duh kamu ini kebanyakan gabung sama orang-orang aneh ya.? saya sama kiera udah di jodohin" ungkap aryo
"HAH APA? DI JODOHIN?"
"ga pake teriak Jun, eh Jun tapi kamu jangan bilang siapa-siapa ya tentang ini"
"emh ok ok siap bang, hehehe asal ada ongkos tutup mulut, hehe"
Aryo mendecakan lidahnya
"dasar kamu ini, mau kamu saya suruh keliling Monas seribu kali""ya boleh tapi saya bakal bocorin rahasia Abang" jawab Junaedi sambil menahan tawa karena melihat wajah aryo yang merah kerena marah
"ok saya kasih nomer telpon pramugari yang kemaren kamu bilang cantik gimana?"tanya aryo sambil menaik turunkan alisnya
"emmm boleh bang"
"deal"
"deal" jawab Junaedi
"ok saya pergi dulu" pamit aryo
"hati-hati bang.".
********
di sisi lain yaitu di rumah kiera keadaan kamar kiera sangatlah kacau, baju baju berserakan di setiap penjuru kamar, kiera saat ini hanya mengenakan bathrobe, dia sibuk mencari baju yang akan di kenakan hari ini.
"aaaaaaaaaa yang mana" teriak kiera
"bunda ih kiera bingung, kalo pake baju ini nanti Abang aryo malu ga ya"
mendengar teriakan kiera sontak membuat bunda Dania dan mbak laras berlari menuju kamar kiera, setelah sampai di kamar kiera mereka berdua terperangah mendapati kamar kiera yang bagaikan kapal pecah.
"astagfirullah kiera apa-apaan.?" ucap bunda kiera sambil melangkah memasuki kamar kiera
"Ra emangnya tadi ada gempa ya, kok mba Laras ga merasa ya"
"ih ga ada gempa kiera cuma bingung mau pake baju apa, soalnya bang aryo ngajak kiera jalan" ucap kiera dengan pipi yang memerah
"ya Allah kiera, pake aja yang menurut kamu nyaman" turut bunda Dania
"iya ra cowok itu kalo udah suka sama cewek apapun yang di pake sama ceweknya pasti suka, ya asal yang sopan aja" nasehat mba Laras
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Captain
Romansawarning!! slow update Kisah cinta anggota TNI dan seorang reporter muda yang di jodohkan oleh orang tuanya Kiera Ananda Husein seorang reporter muda anak dari Jendral TNI AD Prayoga Wardana Husein. Anak perempuan satu-satunya dari keluarga Husein "A...