Sebelumnya aku mau trima kasih banyak sama para readers kalian mau membacanya aja aku udh seneng banget,
Emang ceritanya menurut aku kurang menarik tapi aku akan usaha lebih giat lagi untuk memperbaiki tulisan aku....Sekian...
Selamat membacaPOV INNA
Setelah kami selesai makan dan berbincang bincang kamipun pulang dan beristirahat hingga malam hari.
jam sudah menunjukan pukul 18:30 pm, aku terbangun karna perutku sudah mulai berdemo karna lapar, aku beranjak dari tempat tidur untuk melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri hanya butuh waktu 30 menit aku sudah rapi dengan pakaian rumah dan berlalu menuju dapur tanpa membangunkan kedua sahabatku yang masih asik tertidur nyenyak.Sampai di dapur aku melihat Bi Ita sedang memasak dan aku berinisiatif untuk membantunya.
" Bi Ita lagi masak apa? Inna bantuin yah?" tanyaku sambil mengambil celemek cadangan yang tersedia di dapur dan memasangnya," eh, non tidak usah biar Bibi sendiri aja, non tunggu aja di meja makan,!" jawab Bi Ita kawatir dan takut," gak apa - apa bi biar Inna bantu yah, nanti klo Papa sama Mama negur bibi, bilang ke aku yah, biar aku yang jelasin klo aku yang mau sendiri oke." jawabku seadanya sambil menyentuh tangan Bi Ita yang mulai bergetar karna takut dan kawatir.Flashback on
" Bi Ita masak apa?", tanyaku," Bibi masak ayam goreng creaspy kesukaan non Inna," jawab Bi Ita sambil tersenyum lembut dan menyentuh pipi kanan Inna," Aku mau bantuin Bibi boleh yah?" pintaku sambil memelas dan memohon," Jangan non, nanti non Inna kena minyak panas!" jawab Bi Ita dengan wajah kawatir," gak bi , gak akan Inna bisa hati-hati kok," jawabku sekenanya. Akhirnya Bi Ita membiarkanku membantunya tanpa diduga ternyata minyak panas itu bermuncratan keluar saat Aku memasukan ayam dan minyaknya mengenai lenganku, Akupun menangis tersedu sedu karna terkena minyak panas," Tuh kan Bibi udh bilang tadi, non Inna gak usah bantun Bibi masak, jadi begini deh?" Bi Ita pun membawaku ke kursi pantry dan mematikan kompor dan mengobati lukaku," Maafin Bibi yah non tangan non jadi luka karna bantuin Bibi?" ucap Bibi sambil menunduk dan menangis," Bi ini bukan salah Bibi aku aja yang kurang hati-hati maafin aku jadi ngeganggu pekerjaan Bi Ita." kataku sambil memeluk Bi Ita.Saat aku sedang di obati Bi Ita sambil sedikit meringis karna sakit, tiba-tiba Mama mendekati kami dan Mama terkejut saat melihat luka di lengan putri kecilnya," Apa yang terjadi Bi, bagaimana Inna bisa terluka begini, pasti kamu teledor yah?" tanya Mama sambil memarahi Bi Ita," Maaf Nyonya saya ceroboh telah membiarkan non Inna membantu saya di dapur, saya janji tidak akan mengulangi lagi," jawab Bi Ita membelaku," padahalkan aku yang salah kenapa Bi Ita yang di omelin Mama," ucap Inna dalam hati, Mama pun langsung membawaku ke kamar dan semenjak kejadian itu Mama gak pernah lagi mengijinkan aku ke dapur bahkan Bi Ita pun sama seperti Mama, namun bukan Inna namanya klo keinginannya gak terwujud, setiap tengah malam Inna terbangun untuk memberantakan dapur dan membereskan kembali seperti semula setelah selesai, dan kebiasaan itu terus terulang sampai sekarang.
flashback off
Aku pun mengambil bumbu yang siap untuk di tumiskan,
dengan lihai aku menumis semua bahan bahan makanan yang sudah disiapkan Bi Ita," Wah, Bibi gak menyangka gadis kecil Bibi sekarang sudah pandai dan lihai memasaknya!" Tanggapan terkejut Bi Ita saat melihatku menumis semuanya dengan baik dan sempurna," Aih Bibi bisa aja, hehe!" jawabku seadanya," Jangan bilang tikus penggaduh dapur tengah malem itu NON INNA?" Tanya Bi Ita dngan memicingkan matanya dan menekankan kalimat akhirnya ,dan hanya di balas kekehan dariku, setelah satu jam berlalu hidangan makan malam pun selesai."SELESAI", kataku sambil berteriak, "Wah, masakannya udh selesai non, dan sebaiknya non bangunkan teman teman non kita makan bersama," kata Bi Ita. Aku hanya mengangguk untuk menjawab perkataan Bi Ita dan berlalu menuju kamarku untuk membangunkan para sahabatku.Skip>
Sesampai di kamar Inna pun membangunkan sahabat-sahabatnya," APRILLLL YEERRRRIIIII BANGUNN KALIAN, UDH JAM BERAPA INI? KALIAN GAK LAPER APA??" teriakku Membangunkan mereka, dibalas dengan Berdehem, cara yang ampuh untuk membangunkan mereka adalah......." APRILLL YERIIII YA AMPUN! ITU...ITUUU... JIMIN SAMA JUNGKOOK MEREKA AKAN NGADAIN KONSER DI JAKARTA? ASTAGA???" kataku sambil berteriak kencang...
merekapun berteriak dan sambil mencari keberadaanku yang berada di ruang makan, "Mana beritanya? Mana beritanya? dimana mereka menggelar konsernya? kapan tiketnya di buka aku harus dapatkan tiket VVIP!" Katanya bersautan, aku dan bibi hanya tertawa terbahak bahak karna melihat tingkah para sahabatku yang menurutku sangat lucu, dengan muka yang kusut dan masih ada jalur air liur yang membekas dan mengering(klo author bilang itu iler yehhhehehehe) dan mereka hanya menatap tajam ke arahku sambil mengepalkan telapak tangannya di udara mengarahkan ke padaku, aku yang melihat hanya meledek dan mengajaknya untuk turun makan malam bersama, Merekapun berlalu ke kamar dan membersihkan mukanya lalu menyusulku di meja makan yang sudah menunggunya sedari tadi.
Mereka makan malam dalam keadaan hening tanpa sedikitpun berbicara, akupun memulai memecahkan keheningan ini dengan meminta maaf " Maaf yah bukannya aku mau mengganggu tidur kalian tapi aku tau kalian pasti laper dan kita tadi kan siang gak makan makanya aku bangunin kalian buat makan malam, maaf yahh?" kataku panjang lebar sambil menundukan kepala merasa bersalah pada mereka berdua," Kita gak marah kok, kita yang harusnya minta maaf karna kita berdua telat bangun, maaf yah?" ucap April dan merekapun saling bercanda dan tertawa sampai akhirnya mereka slesai menghabiskan makanannya.Skip>>
Stelah semalam mereka bercanda dan tertawa mengabiskan waktu dengan bergila gila ria, Pagi ini mereka mengawali pagi dengan joging di lingkungan kompleks dan siangnya mereka menghabiskan waktu di mall dekat rumah Inna, sambil menghibur diri di TimeZone dan menonton film bergandre favorit kami, setelah selesai menonton saat kami ingin pergi ke restoran di sekitar mall ternyata di mall tersebut sedang mengadakan acara yang bintang tamunya adalah Boy Band asal Korea yang di rahasiakan nama groupnya, awalnya kami cuek namun pas mendengar bahwa pengisi acaranya berasal dari negara idol kami maka kami mencari tau kesalah satu orang yang sedang mengantri, tanpa malu Akupun bertanya," permisi ka ini acara apa yah kok antriannya panjang sekali?" tanyaku penasaran. " Wah apa kamu gak tau ini acara konser salah satu Boy Band Korea yang berhasil memenangkan billboard Tahun kemaren itu loh," kata salah satu dari mereka yang berantusias, aku hanya mengangguk tanpa mengerti maksudnya.(author lupa ngasih tau disini si Inna karakternya paling lola dan stelahnya si Yeri dan April adalah sahabatnya yang paling cerdas dan cerdik hanya tententang pelajaran mereka berdua kurang Inna slalu menjadi juara umun sedangkan Yeri slalu juara di bidang non akademik, dan April selalu di bawah Aku dan Yeri. Sekian)
Akupun bertanya pada April dan dia terkejut dan menjitak kepalaku sambil menggeretku untuk melihat brosur yang tertempel di dinding mall tersebut. Aku dan Yeri sama terkejutnya dan akupun langsung berlari menuju atrian, saat di antrian April bertanya" Na kamu yakin kita bisa dapet tiket konsernya?" katanya ragu," Aku yakin Pril, pokonya kalian tinggal ikutin aku aja oke,"jawabku pesimis, saat tinggal beberapa orang lagi didepan kami ternyata panitia penyelenggara sudah mengumumkan bahwa tiketnya habis terjual dari yang reguler hingga VVIP, aku dan teman temanku hanya menunjukan wajah kecewa." Tuhkan Na aku bilang apa gak mungkin kita bisa dapet tiketnya liat aja tadi antriannya berjibun, percaya diri banget sih jadi orang!" ucap April sambil meledekku, aku hanya menunjukan cengiran kudaku saja dan sambil memikirkan cara untuk bertemu dengan pujaan hati kami.
Penasaran kan rencana konyol apa yg akan dilakukan Inna selanjutnya...?
Tunggu di part berikutnya...
SEBELUMNYA AKU MAU NGUCAPIN MAKASIH SEKALI LAGI SAMA KALIAN PARA READERS,,,
AKU HARAP KALIAN SUKA,,,Salam manis dari IM sipengharap Baby Bunny Kookie 😘💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS X BIGBANG
FanfictionCerita ini imajinasiku sendiri yahh Maaf klo banyak kekurangannya Ini cerita pertamaku.. Mohon komentar dan votenya ku tunggu... Slamat membaca